Keluarga penyandang disabilitas adalah salah satu kelompok yang rentan terhadap kemiskinan di Indonesia karena menghadapi berbagai hambatan, dintaranya: hambatan sosial, ekonomi, termasuk akses terhadap pekerjaan dan informasi. Keterbatasan keterampilan bantu diri pada anak penyandang disabilitas dapat menghambat kemampuan orang tua untuk bekerja. Selain itu, anak penyandang disabilitas memiliki kebutuhan yang lebih banyak daripada anak lain pada umumnya, misalnya kebutuhan pengobatan, terapi, alat bantu, dan kebutuhan khusus lainnya. Hasil analisis situasi yang dilakukan di YPD Kota Bogor menunjukkan bahwa mayoritas keluarga dengan anak penyandang disabilitas mengalami kesulitan ekonomi. Tekanan ekonomi subjektif yang dirasakan oleh keluarga dengan anak penyandang disabilitas mengganggu pemenuhan kebutuhan keluarga. Dengan kata lain, kesejahteraan ekonomi keluarga tersebut belum tercapai. Jika tidak ditangani, dapat berdampak buruk pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dan meningkatkan angka kemiskinan. Oleh karena itu, diperlukan program pemberdayaan, guna meningkatkan perekonomian keluarga dengan anak penyandang disabilitas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui kegiatan wirausaha. Program E-Wirus (Wirausaha Digital) diusulkan untuk memperkuat ekonomi keluarga penyandang disabilitas melalui wirausaha digital, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga, dengan tetap memenuhi kebutuhan anak penyandang disabilitas.
Copyrights © 2024