Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pembentukan Karakter Anak dan Remaja melalui Kemitraan Holistik Hastuti, Dwi; Alfiasari, Alfiasari; Septariana , Fannisa; Islamiah, Nur
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 4 No 3 (2022): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0403.278-282

Abstract

Permasalahan demoralisasi dan perilaku negatif pada anak dan remaja semakin meningkat di perkotaan dan pedesaan Indonesia. Guna mewujudkan nation’s character building , Model Dwiasas Karakter Sopan Santun dan Tekun digunakan sebagai pendidikan karakter anak melalui kemitraan holistik. Sopan santun dan tekun sebagai karakter dasar dalam membangun hubungan sosial dan untuk memperkuat kompetensi anak dan remaja diterjemahkan dalam program kemitraan holistik dari peran keayahbundaan, sekolah (PAUD, SD, SMP, SMA) dan masyarakat. Harapannya, dengan model karakter ini, berbagai permasalahan perilaku yang mengancam anak dan remaja dapat dicegah sejak dini. Model ini berpotensi diterapkan secara luas mengingat pedesaan masih menjadi wilayah dominan di Indonesia.
E-Wirus: Strategi Peningkatan Ekonomi Keluarga Penyandang Disabilitas Kota Bogor Assonda, Khopipah Assonda; Islamiah, Nur; Herawati, Tin; Ramdaniah, Nia
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 6 No 1 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0601.785-791

Abstract

Keluarga penyandang disabilitas adalah salah satu kelompok yang rentan terhadap kemiskinan di Indonesia karena menghadapi berbagai hambatan, dintaranya: hambatan sosial, ekonomi, termasuk akses terhadap pekerjaan dan informasi. Keterbatasan keterampilan bantu diri pada anak penyandang disabilitas dapat menghambat kemampuan orang tua untuk bekerja. Selain itu, anak penyandang disabilitas memiliki kebutuhan yang lebih banyak daripada anak lain pada umumnya, misalnya kebutuhan pengobatan, terapi, alat bantu, dan kebutuhan khusus lainnya. Hasil analisis situasi yang dilakukan di YPD Kota Bogor menunjukkan bahwa mayoritas keluarga dengan anak penyandang disabilitas mengalami kesulitan ekonomi. Tekanan ekonomi subjektif yang dirasakan oleh keluarga dengan anak penyandang disabilitas mengganggu pemenuhan kebutuhan keluarga. Dengan kata lain, kesejahteraan ekonomi keluarga tersebut belum tercapai. Jika tidak ditangani, dapat berdampak buruk pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dan meningkatkan angka kemiskinan. Oleh karena itu, diperlukan program pemberdayaan, guna meningkatkan perekonomian keluarga dengan anak penyandang disabilitas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui kegiatan wirausaha. Program E-Wirus (Wirausaha Digital) diusulkan untuk memperkuat ekonomi keluarga penyandang disabilitas melalui wirausaha digital, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga, dengan tetap memenuhi kebutuhan anak penyandang disabilitas.
Pengaruh Kontrol Psikologis Orang Tua dan Kontrol Diri terhadap Perilaku Cyberbullying Remaja Damayanti, Adinda Putri; Alfiasari; Islamiah, Nur
Jurnal Online Psikogenesis Vol 12 No 2 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jps.v12i2.4520

Abstract

Cyberbullying is a deliberate, aggressive behavior perpetrated by individuals or groups through electronic contact against vulnerable victims. This study aims to analyze the effect of parental psychological control and adolescent self-control on cyberbullying behavior among adolescents. Employing explanatory research design with quantitative methods, the study utilized voluntary sampling to recruit adolescents aged 15-18 years who actively use social media and still reside with both parents in Bogor Regency. Data analysis included descriptive analysis, correlation testing, and multiple linear regression. The findings revealed a negative correlation between parental psychological control and adolescent self-control and a positive correlation between paternal and maternal psychological control. Additionally, the regression test indicated that parental psychological control, particularly in the form of personal attacks, significantly cyberbullying behavior. Furthermore, adolescents with low self-control demonstrated a higher likelihood of engaging in cyberbullying behavior.
THE INFLUENCE OF MOTHER-CHILD ATTACHMENT AND CAREGIVER-CHILD INTERACTION ON PRESCHOOL CHILDREN’S SOCIAL-EMOTIONAL DEVELOPMENT Alifah Nur Izzati; Neti Hernawati; Islamiah, Nur
Journal of Child, Family, and Consumer Studies Vol. 3 No. 3 (2024): Journal of Child, Family, and Consumer Studies
Publisher : Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jcfcs.3.3.167-177

Abstract

In dual-earner families, the mother's role in fostering social-emotional development in children must be complemented by support from other caregivers, such as daycare staff. This study examines the impact of child and family characteristics, mother-child attachment, and caregiver-child interactions on the social-emotional development of preschool children attending daycare. Utilizing a quantitative approach with a cross-sectional design, the research was conducted in a daycare facility located in Bogor and included 40 mothers and their children, along with 20 caregivers. The findings revealed a significant positive relationship between mother-child attachment and children’s social-emotional development. Conversely, negative interactions between caregivers and children—particularly those characterized by harassment and detachment—were found to have a significant detrimental effect on children’s social-emotional development. Additionally, the analysis indicated that a secure mother-child attachment positively influences children’s social-emotional development, while negative interactions, such as harassment, detachment, and permissiveness among caregivers, adversely affect this aspect of development.
Strategi Pembentukan Kemandirian Orang dengan Gangguan Jiwa Islamiah, Nur; Mita Nur Fitri; Naurah Rahma Yumna; Rafa Talitha Budianto; Kaysa Kinanti Widyorini; Khidir Tantawi; Nani Rohaeni
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 7 No 1 (2025): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0701.1158-1163

Abstract

Mentalization Incubator adalah pembentukan kemandirian Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengantujuan diantaranya, dapat beradaptasi dalam lingkungan sosial, memberdayakan ODGJ dan mitra melaluiprogram kemandirian ekonomi, serta mengedukasi masyarakat sehingga mampu mengurangi stigma negatifterkait ODGJ di lingkungan sekitar. Metode yang diterapkan selama pelaksanaan program adalah metodeHEART. Penggunaan metode ini mencakup tiga bidang sisi berupa Humanist (kemanusiaan), Economy(ekonomi), dan Art (seni). Program Mentalization Incubator membuahkan hasil akan peningkatan ODGJ dalamsisi Humanist sebesar 31.1%, Art sebesar 25,7%, dan Economy sebesar 39%. Dengan diadakannya program ini,terdapat pula peningkatan stigma sebesar 17,8% dari sisi masyarakat terhadap ODGJ. Rekomendasi utamadalam pemberdayaan ODGJ mencakup peningkatan akses layanan kesehatan mental berbasis komunitas,penguatan kampanye anti-stigma, serta pemberdayaan ekonomi melalui model bisnis inklusif dan pelatihanketerampilan. Selain itu, integrasi program inkubasi sosial dan dukungan kebijakan berbasis CollaborativeGovernance Model diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program. Pendekatan ini bertujuanmenciptakan lingkungan yang lebih inklusif, memperkuat kemandirian ODGJ, dan mengurangi stigma dimasyarakat.
PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT KEPADA ANAK DI DESA BUG-BUG KECAMATAN LINGSAR Fitriana, Dhea Rizkiya; Noval, Khamada; Fajri, Muhammad; Diandra4, Amalia; Nazari, Sulhan; Biomantara, I Nyoman Hari; Salsabina, Elsa Thalia; Cahya, Baiq Karunia Dwi; Islamiah, Nur; Nurkhaliza, Ema; Sideman, Ida Ayu Oka Suwati
Jurnal Wicara Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i4.3364

Abstract

Dental and oral health is very important for us to maintain, because teeth are one of the organs that play an important role in the nutrition that enters our body. When teeth and gums are not cared properly, they can cause damage and this can lead to pain, masticatory disorders, canker sores, plaque, and so on. Maintaining healthy teeth should be done early on, so as to create healthy lifestyle habits. Counseling has the goal of changing individual behavior for the better and it is hoped that children's knowledge about dental and oral health will increase and can increase awareness and change lifestyle habits. Implementation counseling to share knowledge related to how to care for dental and oral health. Counseling is done by giving material and demonstrating how to brush your teeth properly and correctly. How to draw interesting material can make the attention of the participants focused on the speaker so that during a demonstration on how to brush their teeth, the enthusiasm of the participants soared and made the counseling event livelier. From the dental and oral health education program that has been implemented, satisfactory results have been obtained. All participants who attended dental and oral health counseling received knowledge about the importance of maintaining healthy teeth and how to maintain a healthy lifestyle. From this activity, it is expected that participants can act as mediators of information about oral health for their environment.
Peran Wisata Halal Dalam Meningkatkan Ekonomi Lokal Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Di Nusa Tenggara Barat Rustam, Dayu; Putri, Winda; Islamiah, Nur
Journal of Economics Development Research Vol. 1 No. 2: Journal of Economics Development Research, June 2025
Publisher : Gema Cendekia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/joeder.v1i2.117

Abstract

Wisata halal merupakan salah satu sektor strategis dalam pembangunan ekonomi daerah yang mengedepankan nilai-nilai Islam dalam pelayanan dan fasilitas pariwisata. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Pulau Lombok, telah mengembangkan konsep wisata halal sebagai identitas dan daya tarik utama untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara, terutama yang berasal dari negara berpenduduk mayoritas Muslim. Pengembangan wisata halal tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga berimplikasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam kontribusi wisata halal terhadap peningkatan pendapatan daerah, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2025. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang menelaah berbagai literatur akademik dan kebijakan pemerintah terkait pengembangan wisata halal. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun memiliki potensi besar, pengembangan wisata halal di Provinsi Nusa Tenggara Barat masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, rendahnya literasi pelaku usaha terhadap standar halal, dan implementasi kebijakan yang belum maksimal. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara pemerintah, pelaku Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM), dan masyarakat untuk mengoptimalkan potensi wisata halal sebagai instrumen pembangunan ekonomi berkelanjutan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN BILANGAN PULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN KARTU BILANGAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 1 DI SLB YPPLB-B MAKASSAR islamiah, nur
EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Volume 4 Nomor 4 Juli 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/edustudent.v4i4.72814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penjumlahan puluhan pada anak tunarungu kelas I di SLB YPPLB-B Makassar melalui penggunaan media papan kartu bilangan. Masalah yang diangkat berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas, yang menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam melakukan operasi penjumlahan puluhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media papan kartu bilangan dapat mempermudah siswa dalam memahami konsep penjumlahan puluhan, meningkatkan motivasi belajar, serta membantu dalam memperoleh hasil penjumlahan yang lebih akurat. Dengan demikian, media ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan matematika dasar, khususnya penjumlahan puluhan, bagi anak tunarungu.
Self Control And Peer Attachment: Unraveling Their Links to Adolescent Cybersex Behavior Septiraningrum, Sania; Alfiasari, Alfiasari; Islamiah, Nur
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 9, No 2 (2025): VOL. 9 NO. 2 OCTOBER 2025
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/biopsikososial.v9i1.30753

Abstract

Cybersex, a component of Online Sexual Activity (OSA), is defined as engaging in sexual activities over the internet. This study aims to examine the relationship and influence of adolescent characteristics, family characteristics, self- control and peer attachment on cybersex behavior in adolescents. This study used a quantitative approach with an explanatory design on 116 adolescents in West Tanjung Jabung Regency, Jambi with a purposive sampling technique with the criteria that adolescents aged 16-18 years and often access sexual content or who have been exposed to sexual content. Data processing used Microsoft Excel software and the Statistical Package for Social Science (SPSS) program. The correlation test results show that self-control has a significant negative relationship with cybersex behavior, while peer attachment has a significant positive relationship with cybersex behavior. In addition, multiple linear regression analysis was performed to examine the simultaneous influence of self-control, peer attachment, and other relevant variables on cybersex behavior. The regression results showed a significant negative effect between self-control and length of friendship on cybersex behavior, as well as a significant positive effect of peer attachment and the duration of adolescents' gatherings with their friendship groups on cybersex behavior
STUDENT'S THINKING PROCESS IN SOLVING PROBLEMS IN TERM OF GUARDIAN AND IDEALIST PERSONALITY TYPES Islamiah, Nur; Lefrida, Rita; Nurhayadi, Nurhayadi; Rochaminah, Sutji
JME (Journal of Mathematics Education) Vol 9, No 1 (2024): JME
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/jme.v9i1.2104

Abstract

This study aims to describe the thought process of students in solving problems in terms of personality types guardian and idealist in class XI SMA Negeri 5 Palu. This research is a qualitative descriptive research. The main instrument in this research is the researcher himself and the supporting instruments are The Keirsey Temperament Sorter (KTS), math problems, and interviews. The results of this study show that guardian students and idealist students are able to perform all stages of the thinking process in solving math problems, namely receiving information, processing information, and forming conclusions. Guardian and idealist students at the stage of receiving information read the problem well. Guardian students read enough once to understand the problem, while idealist students read repeatedly to understand the problem. At the information processing stage, guardian students can explain the problem solving plan while idealist students have difficulty explaining the solution plan. At the conclusion formation stage, guardian students consistently solve the problem according to what was previously planned. idealist students at the conclusion formation stage can solve the problem even though at the information processing stage they cannot explain the solution plan.