Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak kekerasan verbal pada anak di Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode studi kasus. Metode penelitian kualitatif sering dikenal sebagai metode naturalistik. Penelitian dilaksanakan di Kota dan kabupaten Bima dengan teknik pengambilan data random sampling. Penelitian ini melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data, dengan sumber data berasal dari guru, orang tua siswa, dan siswa. Kekerasan verbal memiliki dampak yang beragam pada anak di Bima. Beberapa dampak yang dapat ditemukan terkait dampak kekerasan verbal pada anak di Bima di bagai dalam tiga kategori, yaitu dampak kerugian emosional, kerugian fisik, dan kerugian sosial. Dampak kerugian emosional berupa gangguan kesehatan mental dan gangguan perilaku. Kemudian dampak kerugian fisik berupa gangguan tidur (insomnia), nafsu makan berkurang, dan sakit kepala. Lebih lanjut, kategori gangguan terakhir yang ditemukan adalah kerugian sosial, dalam hal ini berupa kesulitan menjalin hubungan dengan orang lain, sulit percaya pada orang lain, dan memiliki kecenderungan menjadi pelaku kekerasan. Gangguan utama yang berdampak langsung dengan kekerasan verbal adalah kerugian emosional. Kerugian emosional ini memengaruhi kerugian lain, seperti kerugian fisik dan kerugian sosial.
Copyrights © 2024