Perairan di bumi menguasai sebesar 71% yang berarti seluas 361,1 juta kilometer persegi. Hal ini disebabkan karena sejak awal mula bumi terbentuk, planet ini diliputi oleh lautan. Bumi juga dikenal sebagai planet air. Indonesia menjadi negara dengan wilayah lautan terluas di dunia. Sehingga air laut di Indonesia dapat dimanfaatkan menjadi berbagai sumber energi,salah satunya energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa berpotensi sumber energi air laut di Indonesia sebagai alternatif energi listrik.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang mendeskripsikan keadaan dan hasil yang diperoleh secara menyeluruh. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode literature review. Energi laut yang dihasilkan dari gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut (samudera) merupakan sumber energi di perairan laut yang berupa energi pasang surut, energi gelombang, energi arus laut, dan energi perbedaan suhu lapisan laut. Ke empat sumber energi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai alternatif energi listrik menggunakan bantuan teknologi modern. Pada penelitian ini akan berfokus pada energi gelombang air laut, dimana gelombang merupakan pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan, menyebabkan riak-riak, alun/bukit, dan berubah menjadi apa yang kita sebut sebagai gelombang.
Copyrights © 2024