Skabies merupakan salah satu penyakit kulit akibat Sarcoptes scabiei yang menyerang bagian kulit pada manusia. Skabies berada pada urutan ketiga dari 12 penyakit kulit pada umumnya yang sering terjadi. Tingkat kejadian tertinggi skabies terjadi di negara iklim tropis, kepadatan penduduk tinggi dan sosial ekonomi rendah. Skabies adalah penyakit kulit akibat investasi dan sensitisasi oleh tungau Sarcoptes scabiei varietas hominis. Skabies ini tidak membahayakan manusia namun adanya rasa gatal pada malam hari ini merupakan gejala utama yang mengganggu aktivitas dan produktivitas. Skabies cenderung tinggi pada anak- anak usia sekolah, remaja bahkan orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian skabies di Dayah Madani Al- Aziziyah Kabupaten Aceh Besar. Penelitian   ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain studi cross sectional. Sampel  pada penelitian ini berjumlah 150 orang yang diambil dengan metode concecutive sampling. Hasil analisis didapatkan bahwa 65,3% responden mengalami kejadian skabies. Variabel personal higiene (p= 0,0005), kelembaban (p= 0,002), ventilasi (p= 0,015), dan kepadatan hunian (p= 0,008) menjadi faktor yang berhubungan dengan kejadian skabies di Dayah Madani Al- Aziziyah Kabupaten Aceh Besar. Pihak sekolah seharusnya memberikan edukasi tentang personal higiene untuk para santri serta melakukan perbaikan mengenai sarana dan prasarana dayah sehingga dapat meminimalisir    timbulnya penyakit kulit dan infeksi lainnya. Kata Kunci : Skabies, Dayah, Siswa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024