Desa Wonosalam di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, menyimpan potensi digitalisasi peternakan dengan sistem bisnis jual-beli hewan ternak secara jarak jauh untuk orang yang ingin melakukan investasi hewan ternak. Digitalisasi peternakan ini didukung dengan adanya aplikasi mobile yang hanya dapat menyajikan informasi hewan ternak investor secara batch system. Oleh karena permasalahan tersebut, diusulkan inovasi fitur monitoring agar pengguna/investor dapat mengawasi hewan ternaknya secara real time. Fitur ini dirancang untuk mendeteksi tag warna pada setiap hewan ternak, memberikan nuansa gamifikasi kepada investor, serta diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme peternak dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi desa. Tujuan dari pengembangan fitur monitoring pada peternakan TernakPark adalah untuk mengubah cara pandang investor pada TernakPark agar lebih positif dan meningkatkan kepercayaan investor untuk beternak dengan jarak jauh serta dapat menyejahterakan peternak yang ada di Desa Wonosalam.
Copyrights © 2024