Abstrak: Transformasi manajemen sekolah di era digital sangatlah penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk membantu SD Bhayangkari 1 Surabaya dalam menghadapi tantangan manajemen pendidikan melalui penerapan sistem informasi manajemen sekolah berbasis website. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan hardskill staf sekolah dalam pengelolaan data siswa, guru, nilai, serta pembayaran SPP secara terintegrasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi, praktik langsung, dan workshop, yang diikuti oleh 15 staf sekolah di SD Bhayangkari 1 Surabaya. Sistem informasi manajemen yang dirancang mencakup fitur pendaftaran siswa, pengelolaan data, serta pembayaran yang terintegrasi. Untuk memastikan keberhasilan implementasi, evaluasi dilakukan melalui observasi dan angket yang diberikan sebelum dan sesudah pelatihan. Jenis data evaluasi yang dikumpulkan berupa data kuantitatif berupa angket yang menghasilkan presentase 91,4% dengan kategori valid. Dengan hasil ini, diharapkan mutu layanan pendidikan di SD Bhayangkari 1 Surabaya dapat meningkat dan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengadopsi teknologi dalam manajemen pendidikan.Abstract: Transforming school management in the digital era is very important for increasing operational efficiency and effectiveness. This community service activity was carried out to help SD Bhayangkari 1 Surabaya face educational management challenges through the implementation of a web-based school management information system. The aim of this activity is to improve the hard skills of the school staff in managing student, teacher, grade, and tuition payment data in an integrated manner. The methods used in this activity included socialization, direct practice, and workshops, which were attended by 15 school staff members at SD Bhayangkari 1 Surabaya. The management information system includes an integrated student registration, data management, and payment features. To ensure successful implementation, an evaluation was carried out through observations and questionnaires administered before and after training. The type of evaluation data collected was quantitative data in the form of a questionnaire that produced a percentage of 91.4% in the valid category. With these results, it is hoped that the quality of educational services at SD Bhayangkari 1 Surabaya can improve and become an example for other schools to adopt technology in education management.