Latar Belakang: Kejadian demam berdarah di Kota Bandung tidak hanya mengalami peningkatan, tetapi juga menyebabkan kematian. Salah satu penyebab tingginya kasus adalah masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang demam berdarah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan status sosiodemografi terhadap pengetahuan tentang demam berdarah. Metode: Penelitian ini menggunakan desain scoss-sectional. Populasi adalah semua masyarakat, sampel diambil secara sistematik random sampling. Jumlah sampel sebanyak 559 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil uji statistik status sosiodemografi yang berhubungan dengan pengetahuan tentang demam berdarah adalah umur (0,000), pendidikan (0,000), pekerjaan (0,000), pendapatan (0,000), dan pengalaman sakit DBD (0,000). Sedangkan jenis kelamin (0,057) dan suku (0,993) tidak berhubungan dengan pengetahuan tentang demam berdarah. Kesimpulan: Pengetahuan tentang demam berdarah dapat dipengaruhi oleh status sosiodemografi seperti umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan pengalaman sakit demam berdarah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023