Pendahuluan: Pekerja administratif PT. X bekerja dengan komputer 5 jam/hari dengan posisi duduk 8 jam atau lebih dapat menyebabkan musculoskeletal disorders (MSDs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat risiko musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja administratif PT. X. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling yaitu sebanyak 30 pekerja. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan pengukuran postur kerja dengan kuisioner Rapid Office Strain Assessment (ROSA) terhadap pekerja administratif PT. X. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil dan Pembahasan: Hasil Rapid Office Strain Assessment (ROSA) proporsi tertinggi yang memiliki postur kerja yang berisiko sebanyak 22 pekerja (73,3%) sedangkan proporsi terendah pekerja yang memiliki postur kerja tidak berisiko sebanyak 8 pekerja (26,7%). Kesimpulan: Peralatan kerja dapat diperbaiki karena masih terdapat peralatan kerja yang kurang mendukung ergonomi, pekerja dapat melakukan peregangan otot selama 10 hingga 15 menit setiap dua jam, perusahaan harus menyediakan tempat penyimpanan dokumen dan pihak perusahaan melakukan pelatihan dan sosialisasi tentang pentingnya penerapan ergonomi dalam bekerja agar dapat meminimalisir tingkat resiko pada karyawan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024