Industri teknologi keuangan (financial technology) di Indonesia berkembang pesat ditandai dengan munculnya berbagai platform dompet digital. DANA merupakan salah satu aplikasi popular di Indonesia yang menawarkan berbagai keuntungan dan kemudahan bagi para penggunanya. Sebagai aplikasi yang memainkan peran penting pada ekonomi fintech di Indonesia, penting untuk memastikan keaman, keandalan, dan kepatuhan aplikasi tersebut. Penelitian ini berfokus untuk menganalisis kelemahan sistem aplikasi DANA dengan menggunakan kerangka kerja COBIT 5.0 domain Deliver, Service, and Support (DSS) untuk mengelola risiko secara efektif, meningkatkan pelayanan, dan mengetahui area yang perlu ditingkatkan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan analitis. Teknik pengumpulan data meliputi penyebaran kuisioner online maupun offline dengan melibatkan 30 responden dengan kriteria, pengguna aplikasi DANA. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan kerangka kerja COBIT 5.0 domain DSS dan menunjukkanterdapat beberapa kelemahan signifikan dalam sistem aplikasi Dana yang perlu segera diperbaiki. Domain DSS01 (Manage Operations) dan DSS02 (Manage Service Requests and Incidents) menunjukkan kelemahan paling mendesak, khususnya terkait dengan kelancaran operasi dan respons layanan pelanggan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024