Rencana rehabilitasi tanaman hutan membutuhkan benih dan bibit dalam jumlah besar. Pemenuhan kebutuhan bibit dapat diperoleh melalui sertifikasi benih tanaman hutan. Penggunaan benih bersertifikasi juga dapat meningkatkan produktivitas tanaman sehingga hasil panen memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Salah satu sumber benih dan bibit tanaman hutan bersertifikat yang diperlukan masyarakat adalah sengon. Pelatihan seleksi pohon plus melalui kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan informasi dan membantu petani dan masyarakat desa hutan (LMDH) binaan UPTD Perbenihan Jawa Tengah dalam memilih pohon induk yang unggul. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi interaktif, dan praktikum langsung di lapang. Evaluasi keberhasilan pelatihan dilihat dari peningkatan nilai post-test peserta pelatihan. Hasil post-test peserta mengalami peningkatan sebesar 48%. Berdasarkan tingkat pendidikan, peningkatan tertinggi terdapat pada peserta dengan tingkat pendidikan S1 yaitu sebesar 40,4 poin. Berdasarkan rentang usia, peningkatan nilai tertinggi berada pada rentang usia 25-35 tahun dan 36-46 tahun. Pelatihan seleksi pohon plus dapat dikatakan berhasil meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan. Semua pihak berharap kegiatan serupa dapat diadakan kembali.
Copyrights © 2024