Perilaku seksual berisiko dan pencegahannya lebih banyak dilakukan pada kelompok populasi berisiko tinggi padahal laporan dari layanan IMS dan HIV/AIDS menunjukkan adanya perilaku berisiko pada populasi dengan risiko lebih rendah seperti pedagang perempuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui secara mendalam perilaku seksual berisiko dan pencegahan IMS dan HIV/AIDS pada pedagang perempuan di pasar tradisional terbesar di Bali. Penelitian ini menggunakan metode studi eksploratif dengan menggunakan pendekatan mix-methods quantitative prelimenary pada pedagang perempuan di Pasar Badung Kota Denpasar. Survei dengan quota sampling melibatkan 100 responden dan wawancara mendalam pada 20 responden pemilik dagang, asisten dagang dan buruh dagang yang dipilih secara purposive dilakukan pada bulan Oktober. Data kuantitatif dianalisis secara deskriptif sedangkan data kualitatif dianalisis dengan pendekatan tematik. Hasil survei menunjukkan 60% dari responden tidak merasa berisiko tertular IMS dan HIV/AIDS meskipun ditemukan 22% dari responden melakukan hubungan seksual berganti pasangan dalam setahun terakhir. Terkait perilaku pencegahan hanya 41% yang memakai kondom pada saat berhubungan seks terakhir dengan pasangan bukan suami. Analisis hasil wawancara mendalam menemukan hubungan seksual dengan pasangan bukan suami dilakukan berdasarkan hubungan suka sama suka tanpa meminta atau mengharapkan imbalan. Terdapat juga perilaku hubungan seks dengan menerima hadiah untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi. Kedua perilaku tersebut tidak diikuti dengan perilaku pencegahan memakai kondom, hal ini sesuai dengan persepsi rendahnya risiko hubungan seksual yang dilakukan karena hingga waktu penelitian tidak menunjukkan gejala dan tanda kesakitan. Meskipun tidak terlalu besar, terdapat perilaku seksual berisiko di kalangan perempuan pedagang Pasar Badung akibat hubungan seksual dengan pasangan bukan suami tanpa menggunakan kondom. Diperlukan program edukasi pencegahan dan layanan IMS dan HIV/AIDS dengan seting populasi umum.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024