<![CDATA[Kasus judi online di Indonesia yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan penggunaan internet. Perkembangan teknologi seluler dan internet telah memberikan kemudahan komunikasi, namun juga membuka peluang bagi aktivitas negatif seperti judi online. Judi online menyebabkan masalah sosial, kesehatan mental, dan ekonomi, termasuk perselisihan rumah tangga, pencurian, dan kriminalitas. Penelitian ini menggunakan metode Business Intelligence (BI) dengan platform Tableau untuk memproses data sekunder dari situs Kaggle. Data tersebut kemudian divisualisasikan untuk mendukung proses pengambilan keputusan terkait penanganan kasus judi online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa provinsi Jawa Barat memiliki jumlah kasus judi online tertinggi dengan 265.800.000 kasus pada tahun 2023, sementara jumlah pengguna terendah berada di DKI Jakarta dengan 130 akun. Keseluruhan pengguna judi online di Indonesia mencapai 5.372 akun, dengan total 740.160.000 kasus pada tahun 2023. Visualisasi data dalam bentuk berbagai grafik dan dashboard di Tableau membantu menyampaikan pemahaman dan perbandingan mengenai fenomena judi online kepada masyarakat. Dengan analisis ini, diharapkan berbagai pihak dapat lebih mudah memahami dan mengambil langkah untuk mengatasi masalah judi online yang semakin marak.]]>
Copyrights © 2024
