Limbah feses sapi dan jerami padi merupakan sumber limbah organik yang sering diabaikan dan berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi daya adaptasi cacing tanah Eisenia foetida terhadap media budidaya campuran feses sapi dan jerami padi, dengan fokus pada parameter pH media, kelembaban, dan suhu ruangan. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen deskriptif kuantitatif selama 30 hari di Laboratorium Biologi Universitas Pendidikan Mandalika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E. foetida mengalami tingkat kematian yang tinggi pada awal adaptasi, dengan angka kematian mencapai 100% pada hari pertama hingga kelima. Namun, cacing mulai menunjukkan adaptasi optimal pada hari kesepuluh, dengan tingkat kematian 0% hingga hari ketiga puluh. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa media campuran feses sapi dan jerami padi memerlukan masa fermentasi sekitar 10 hari agar sesuai untuk budidaya E. foetida. Rekomendasi penelitian ini adalah pentingnya pengelolaan fermentasi media untuk memastikan adaptasi optimal cacing, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efektivitas dalam pengolahan limbah organik dan produksi vermikompos yang berkualitas tinggi. Adaptability of Earthworms (Eisenia foetida) to a Mixed Cultivation Medium of Cow Manure and Rice Straw Abstract Cow manure and rice straw are organic waste sources that are often neglected and have the potential to pollute the environment if not properly managed. This study aims to evaluate the adaptability of Eisenia foetida earthworms to a mixed cultivation medium of cow manure and rice straw, focusing on parameters such as pH, moisture, and room temperature. The research was conducted using a quantitative descriptive experimental method over 30 days at the Biology Laboratory of Universitas Pendidikan Mandalika. The results showed that E. foetida experienced a high mortality rate during the initial adaptation phase, with mortality reaching 100% from the first to the fifth day. However, the earthworms began to show optimal adaptation by the tenth day, with a 0% mortality rate through the thirtieth day. Based on these findings, it is concluded that a fermentation period of around 10 days is necessary for the cow manure and rice straw mixture to be suitable for E. foetida cultivation. The study recommends careful management of media fermentation to ensure optimal worm adaptation, which in turn can enhance the effectiveness of organic waste processing and the production of high-quality vermicompost.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023