Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Vol 8, No 2 (2024): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi

Women: Between Solidarity and Tradition in Society

Puspita Wulandari, Puspita Wulandari (Unknown)
Sri Pujiati, Sri Pujiati (Unknown)
Dwi Arief, Dwi Arief (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2024

Abstract

ABSTRAKArtikel ini membahas mengenai peran perempuan dalam tradisi Majengan di Kabupaten Indramayu, yang seringkali dipertanyakan dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Praktik mempromosikan perempuan di belakang seperti pada dapur dan sumur seringkali mengabaikan potensi dan peran sesungguhnya yang dimiliki oleh perempuan itu sendiri. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengungkap nilai pengakuan terhadap peran perempuan, tidak hanya terbatas pada peran dan posisi fisiknya, tetapi juga pada hasil kontribusi yang mereka berikan. Pendekatan analisis fenomenologi digunakan untuk mengekplorasi urgensi peran perempuan dalam konteks tradisi kemasyarakatan, terutama di masyarakat Indramayu, Jawa Barat. Konstruksi sosial tentang perempuan mempengaruhi cara perempuan ditempatkan dalam struktur sosial secara lebih luas, sementara di sisi lain, solidaritas diantara perempuan menciptakan kekuatan kolektif yang memungkinkan perempuan untuk tetap relevan dalam lingkungan sosial masyarakat. Temuan penelitian menegaskan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam struktur sosial masyarakat Indramayu. Solidaritas diantara perempuan menjadi sumber kekuatan yang mendorong pemberdayaan perempuan dalam ranah sosial kemasyarakatan. Melalui temuan ini, kita memahami bahwa peran perempuan tidak hanya terbatas pada ranah domestic, tetapi mampu menggunakan ranah domestic sebagai pijakan awal dalam upaya pemberdayaan perempuan dalam struktur sosial masyarakat yang lebih luas. Kata kunci: Nilai Perempuan, Sistem Sosial, Solidaritas ABSTRACTThis article discusses the role of women in Majengan tradition in Indramayu district, which is often questioned in various social activities. The practice of promoting women in the back like in the kitchen and wells often ignores the real potential and role that the woman herself has. The aim of this article is to reveal the value of recognition of women's roles, not only limited to their physical roles and positions, but also to the results of their contributions. The phenomenological analysis approach is used to explore the urgency of the role of women in the context of social tradition, especially in Indramayu, West Java. The social construction of women affects the way women are placed in the broader social structure, while on the other hand, solidarity among women creates collective forces that enable women to remain relevant in the social environment of society. Research findings confirm that women have an important role in the social structure of Indramayu society. Solidarity among women is a source of strength that encourages women's empowerment in the social sphere of society. Through these findings, we understand that women's roles are not only limited to the domestic sphere, but are able to use domestic as a starting point in efforts to empower women in the wider social structure of society.Keywords: Social system, Solidarity, Women's values.  

Copyrights © 2024