Jurnal Kedokteran Meditek
Vol 30 No 2 (2024): MEI

Kematian Akibat Kelaparan Kronis

Deby (Unknown)
Yen, Liauw Djai (Unknown)
Nathania, Gultom Belinda (Unknown)
Novenia, Djajasasana Caroline (Unknown)
Aryanto, Suselo Emanuel (Unknown)
Della, Felista Joanesa (Unknown)
Irene, Tamrin (Unknown)
Artanti, Jelita Mentari (Unknown)
Pingkan, Naomi (Unknown)
Eka, Putri Fransiska (Unknown)
Verina, Setiawan Clarissa (Unknown)
Andrew, Hadinata Antonius (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 May 2024

Abstract

Kematian akibat kelaparan merupakan kasus yang jarang terjadi, baik di negara maju maupun negara berkembang. Terdapat beberapa penyebab kelaparan, seperti penyakit (kanker esofagus, HIV, dan tuberkulosis), malanutrisi, mogok makan, gangguan mental (anoreksia nervosa), dan penelantaran. Kedokteran forensik berperan penting dalam menentukan penyebab kelaparan. Laporan kasus ini menunjukkan hasil pemeriksaan luar, autopsi, serta pemeriksaan patologi anatomi dan laboratorium pada jenazah pria berusia 30 tahun. Pada pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, didapatkan indeks massa tubuh 16 kg/m2 dan pemeriksaan dalam jenazah ditemukan jaringan adiposa subkutan dan di sekitar organ dalam kurang lebih 1 mm, mukosa lambung tampak erosi dan atrofi. Kandung empedu tampak distensi dan ditemukan beberapa batu berwarna kehitaman. Hasil pemeriksaan eksternal dan internal menunjukkan tanda-tanda kelaparan kronis yang menjadi penyebab kematian dalam kasus ini. Publikasi laporan kasus kematian akibat kelaparan belum ditemukan di Indonesia dan diharapkan laporan ini menambah wawasan dalam investigasi postmortem mengenai tanda-tanda kelaparan kronis.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

Meditek

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Description

Jurnal Kedokteran MEDITEK merupakan jurnal ilmiah yang mempublikasikan artikel-artikel dalam lingkup bidang kedokteran dan biomedik secara open access. Proses publikasi artikel melalui proses penelaahan oleh pakar sebidang (peer-review) secara double-blind. Jurnal Kedokteran Meditek berafiliasi pada ...