ABSTRAK Stunting, atau gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis, menjadi masalah serius di Kabupaten Malang dengan prevalensi mencapai 1 2 %. Untuk mengatasi hal ini, kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di Desa Jatisari, Kecamatan Pakisaji, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pencegahan stunting melalui pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera). Metode pelaksanaannya meliputi observasi awal, identifikasi masalah, persiapan materi, dan pelatihan pembuatan serta pengemasan susu daun kelor. Edukasi ini mencakup manfaat kesehatan daun kelor, seperti sifat antihipertensi, antikanker, dan antidiabetes. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan daun kelor, yang berpotensi meningkatkan gizi anak dan memberdayakan ekonomi lokal. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan melibatkan masyarakat secara aktif dan meningkatkan kesejahteraan lokal. Kata Kunci : Stunting, daun kelor, pengabdian masyarakat, edukasi gizi, pembangunan berkelanjutan
Copyrights © 2024