Salah satu sektor utama yang memegang peranan penting di Kabupaten Kulon Progo adalah sektor Usaha Kecil Menengah (UKM). Di wilayah ini, tercatat ada 159 UKM yang mengemban peran penting dalam perekonomian lokal. Saat pandemi COVID-19 melanda, UKM-UKM ini menunjukkan kerentanannya terhadap perubahan ekonomi yang tak terduga. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah model matematika yang dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan UKM selama masa pandemi. Penelitian ini menerapkan metode regresi linier, analisis korelasi, dan strategi pengelompokan (clustering) untuk memahami dampak faktor-faktor yang berkontribusi pada perkembangan UKM. Penelitian ini menggunakan Data primer omset dan pengembangan aset, manusia-mesin-pasar, lokasi dan kondisi UKM serta data sekunder diperoleh melalui survei institusi yang meliputi data kebijakan, infrastruktur daerah untuk kegiatan UKM, serta kondisi eksternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama masa pandemi, UKM di Kulon Progo mengalami penurunan produktivitas dan aktivitas yang berdampak pada pendapatan. Hasil regresi Y = -42.581.486 + 9717.983 x1 + 4.075.092 x2 + 8.481.358 x3 dengan x1 menunjukkan jumlah jam kerja, x2 jumlah pelanggan, dan x3 lama usaha. Analisis karakteristik UKM di Kulon Progo yang telah dikelompokkan menunjukkan bahwa setiap kelompok memerlukan pendekatan pemasaran yang unik untuk bertahan dalam kondisi yang tidak stabil ini.
Copyrights © 2023