This study focuses on the formation of the self-concept of plus size female models who are members of Gunggek Management. This study purpose to describe and analyze sociologically related to the formation of the self-concept of plus size female models who are members of Gunggek Management. The method that used in this study is a qualitative-exploratory type. This study used Beauty Myths theory by Naomi Wolf as analytical tools. The results of this study reveal that by sociologically the plus size female models who are members of Gunggek Management are able to develop a positive self-concept and believe they are able to face the negative stigmas and pressure of Beauty Myths. That ability was formed due to a lot of support and many social interaction with Gunggek Management, so that they became more confident and able to accept themselves despite the negative stigma regarding of beauty myths. Also, in this study found that overall the plus size female models who are members of Gunggek Management have felt the pressure of Beauty Myths. But, they were able to develop a more inclusive concept of beauty based on their personal preferences, health, and self-comfort as independent individuals. However, in this study it was found that the self-concept of plus size female models is dynamic that will continue to change because it is influenced by the situation and conditions. In this study the self-concept of the plus size female models are strong and positive is a form of acceptance of themselves against the situation is the body shaming as a result of the stigmas of the myth of beauty. Abstrak Penelitian ini berfokus pada pembentukan konsep diri model perempuan plus size yang tergabung dalam Gunggek Management. Tujuan dari penelitian ini adalah menguraikan dan menganalisis secara sosiologis terkait dengan pembentukan konsep diri model perempuan plus size yang tergabung dalam Gunggek Management. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif-eksplanatif. Teori yang digunakan sebagai pisau bedah dalam menganalisis penelitian ini adalah teori mitos kecantikan oleh Naomi Wolf. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa secara sosiologis para model perempuan plus size yang tergabung dalam Gunggek Management mampu mengembangkan konsep diri mereka yang positif dan berkeyakinan kuat bahwa mereka mampu menghadapi stigma dan tekanan dari mitos kecantikan. Kemampuan tersebut terbentuk karena adanya dukungan dan interaksi sosial dari Gunggek Management sehingga mereka merasa lebih percaya diri dan mampu menerima diri mereka apa adanya terlepas dari stigma-stigma mitos kecantikan. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa secara keseluruhan para model perempuan plus size yang tergabung dalam Gunggek Management pernah merasakan tekanan dari mitos kecantikan. Meskipun demikian mereka mampu mengembangkan konsep kecantikan yang lebih inklusif berdasarkan preferensi pribadi, kesehatan, dan kenyamanan diri mereka sebagai individu yang bebas. Kendati demikian, dalam penelitian ini didapatkan bahwa konsep diri model perempuan plus size bersifat dinamis yang akan terus berubah karena dipengaruhi oleh situasi dan kondisi yang mereka alami. Dalam penelitian ini konsep diri para model perempuan plus size yang kuat dan positif merupakan bentuk dari penerimaan diri mereka terhadap situasi yang mereka hadapi, yaitu diskriminasi bentuk tubuh akibat dari adanya stigma-stigma dari mitos kecantikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024