Jurnal Teknologi Industri
Vol 13, No 1 (2024): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

PENGARUH PANJANG JARINGAN TEGANGAN RENDAH TERHADAP SUSUT TEKNIS DI PT PLN DAERAH CAWANG

Simatupang, Henry M.T (Unknown)
Dewanto, Yohannes (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Sep 2024

Abstract

Dalam proses distribusi energi listrik dari pembangkit listrik sampai ke pelanggan, ada perbedaan antara energi yang dihasilkan dan energi yang diterima oleh pengguna selama distribusi energi listrik dari pembangkit listrik ke konsumen. Ketidaksesuaian ini disebut sebagai susut energi (losses). Energi listrik yang hilang selama proses transmisi dari pembangkit listrik ke konsumen disebut sebagai susut energi. Susut energi dibagi menjadi dua kategori: susut teknis dan susut non-teknis. Susut teknis adalah energi listrik yang hilang akibat faktor teknis seperti trafo, alat ukur, dan resistansi jaringan.Panjang jaringan tegangan rendah adalah salah satu dari banyak variabel yang berkontribusi terhadap kehilangan energi ini. Jaringan tegangan rendah adalah sistem listrik yang menyuplai konsumen dengan listrik dari gardu distribusi. Semakin panjang jaringan tegangan rendah, semakin besar kerugian teknis yang terjadi karena resistansi meningkat seiring bertambahnya panjang jaringan.Penelitian ini menganalisis pengaruh panjang jaringan tegangan rendah terhadap susut teknis di PT PLN (Persero) daerah Cawang. Ditemukan bahwa jaringan dengan panjang 452 meter memiliki jatuh tegangan sebesar 179,78 volt pada tegangan ujungnya. Jatuh tegangan yang signifikan ini disebabkan oleh tidak adanya perhitungan beban yang tepat pada tahap perencanaan awal. Untuk mengurangi susut teknis, perencanaan yang cermat dan estimasi beban yang akurat sangat penting. Dengan demikian, dapat ditentukan panjang jaringan tegangan rendah yang optimal guna meminimalkan susut teknis.

Copyrights © 2024