Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab ketidaksesuaian pencatatan data sparepart antara stok on system dan stok aktual di PT. Indonesia Equipment Line. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan observasi, wawancara, studi pustaka, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), dan Fault Tree Analysis (FTA). Variabel yang digunakan meliputi selisih stok, severity, occurance, dan detection, yang diukur dengan menggunakan metode stock opname dan rating 1-10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat permasalahan selisih pencatatan data stok sparepart yang berlangsung lama, yang mempengaruhi ketersediaan sparepart dan kepercayaan konsumen. Melalui analisis FMEA dan FTA, penyebab ketidaksesuaian data stok yaitu jumlah barang yang keluar tidak sesuai dengan form, kesalahan penulisan di kartu stok, dan Salah input part number, lokasi penyimpanan, dan jumlah barang. Upaya yang direkomendasikan untuk meminimalkan kesalahan pencatatan data sparepart antara stok aktual dan stok on system meliputi penyiapan bagian quality control, perhatian terhadap tata letak gudang, dan penambahan pencahayaan di gudang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam penelitian manajemen gudang dan persediaan serta memberikan kontribusi bagi perusahaan dalam meminimalisir ketidaksesuaian stok actual dengan stok system.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024