Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan yang menuai pro dan kontra dalam kontestasi politik indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis argumen pro dan kontra terhadap putusan Mahkamah Konstitusi serta untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam terkait implikasi kebijakan batasan usia cawapres. Hasil analisis menunjukkan bahwa polemik ini memperlihatkan perbedaan pandangan yang kompleks dalam masyarakat terkait batasan usia cawapres, yang dapat memengaruhi arah demokrasi Indonesia. Argumen pro mencakup regenerasi kepemimpinan dan peningkatan peluang bagi generasi muda, sementara argumen kontra menyoroti potensi diskriminasi terhadap individu yang lebih tua. Polemik ini mencerminkan kompleksitas isu demokrasi dan perlunya kajian mendalam untuk memahami dampak kebijakan terkait batasan usia cawapres. Studi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai polemik terkait batasan usia calon wakil presiden dan putusan Mahkamah Konstitusi yang terkait.
Copyrights © 2024