Diabetes mellitus terjadi dikarrenakan adanya gangguan pada metabolisme karbohidrat yang tidak stabil sehingga peningkatan kadar gula darah. Kenaikan kadar gula darah ini menyebabkan pertumbuhan jamur Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk menilai jumlah koloni Candida albicans dalam urin pasien diabetes mellitus terkait dengan kadar glukosa darah sewaktu (GDS). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu dengan menggunakan metode pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu (GDS) menggunakan point-of-care testing (POCT), dan pemeriksaan kadar glukosa urine menggunakan metode celup. Penelitian dilakukan di laboratorium parasitologi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional Surakarta, dengan teknik sampling purposive sampling terhadap 19 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai GDS berkisar antara 101 mg/dL hingga 313 mg/dL, dengan mayoritas responden memiliki GDS di atas batas normal. Pada wanita penderita diabetes mellitus, mayoritas hasil pemeriksaan glukosuria negatif, namun satu responden menunjukkan hasil positif. Temuan penelitian menunjukkan adanya pertumbuhan jamur Candida albicans pada urine wanita penderita diabetes mellitus di Puskesmas Karanganyar. Dengan demikian, kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah mayoritas respondendengani kadar GDS yang melebihi batas normal terdapat peningkatan jumlah koloni Candida albicans.
Copyrights © 2024