Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Kombinasi Buah Jeruk Nipis dan Buah Mengkudu Terhadap Mortalitas Pediculus humanus capitis Sayekti, Fitria Diniah Janah; Qurrohman, Muhammad Taufiq; Priyandari, Damar Ajeng; Srikandini, Chris
At-Taqaddum Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Quality Assurance Institute (LPM) State Islamic University Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/at.v12i1.5148

Abstract

Head lice (Pediculus humanus capitis) greatly interferes with human activity because it can cause itching of the head, redness and severe infections. The use of natural insecticides is recommended, because natural insecticides are considered safer. Potential anti lice plants are lime and noni. The combination of the two is believed to have a more effective effect on head lice mortality. This study aims to study and determine the effect of a combination of lime juice and noni on the mortality of Pediculus humanus capitis. The concentration of lime and noni which are used are 25%, 50%, 75% and 100%, respectively. The combination of test materials used was 25% limes 75% noni; 50% lime 50% noni; 75% lime and 25% noni, negative control and positive control. The combination of the extract of noni and lime juice had the highest mortality effect on Pediculus humanus capitis with a concentration of 25% combination of lime; 75% noni.
PENYULUHAN MAMA MUDA (MASYARAKAT MAWAS COVID-19 MULAI DARI HARI INI) DI DESA DUWET KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN Khasanah, Defi Karmila Uswatun; Rahmawati, Desinta; Wijayanto, Mustofa Tri; Hastuti, Novita Dwi; Yasinta, Tia; Dewi, Noviana; Qurrohman, Muhammad Taufiq
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease-2019/COVID-19 telah menggemparkan dunia pada awal tahun 2020 karena menyebabkan pandemi. Hingga sekarang ini kasus terkonfirmasi COVID-19 terus mengalami peningkatan. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penularan COVID-19 seperti melakukan Lockdown, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), dan sekarang masyarakat harus menerapkan kebiasaan baru di masa New Normal. Pengetahuan mengenai kebiasaan baru di masa New Normal untuk mencegah penularan COVID-19 harus diterapkan pada masyarakat. Tujuan dilakukannya penyuluhan ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat di Desa Duwet Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten tentang kebiasaan yang harus dilakukan pada masa pandemi COVID-19. Penyuluhan ini dilakukan selama 2 hari dengan metode penyuluhan daring via zoom tentang bahaya Covid-19 dan kesehatan mental pada hari pertama dan luring praktek 3M sekaligus pengenalan teknologi cuci tangan tanpa sentuh pada hari kedua. Penyuluhan ini mengambil data menggunakan kuisioner pre test dan post test yang diberikan kepada 10 peserta yang merupakan perwakilan ibu-ibu PKK sekaligus kader kesehatan. Hasil analisis data disimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat mengalami perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Duwet Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten sudah mengalami peningkatan pengetahuan tentang protokol kesehatan pandemi COVID-19. 
Comparison of DNA isolation of Candida albicans with filter-based kit and cooling methods Muhammad Thoriq Aulia Khamim; Qurrohman, Muhammad Taufiq
International Journal of Health Science and Technology Vol. 5 No. 2 (2023): November
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/ijhst.v5i2.3273

Abstract

Candidiasis is a disease caused by the fungus Candida sp.,  which can infect the skin, hair, mucous membranes, and internal organs. Laboratory diagnosis  of Candida albicans can be done molecularly with the aim of identifying fungal DNA through DNA isolation as an initial stage. This study used an experimental research design used to compare two DNA isolation methods, namely filter-based kits and cooling. DNA purity is assessed by measuring absorbance at 260 nm and 280 nm. Qualitative evaluation is carried out through visualization of DNA bands in electrophoresis. After conducting five DNA re-isolation experiments for both filter-based kit and cooling methods, the highest DNA concentrations were observed in samples isolated using filter-based kits, with a result of 6.465 μg/μL. In addition, an adequate level of purity is achieved with this method. In addition, thicker and lighter bands of DNA are observed, which can be attributed to the use of the enzyme Lyticase and other chemicals. The variability of isolation results can be affected by several factors, including extraction speed, sample type, extraction method, and environmental conditions. Technical errors during measurements can also affect the amount of DNA. In comparison, DNA isolation using filter-based kits for Candida albicans resulted in superior quantity and quality of DNA compared to cooling methods.  
Quality and quantity of Aspergillus niger DNA isolation using filter-based kit and cooling method Renatasya Silviana Herningtyas; Qurrohman, Muhammad Taufiq
International Journal of Health Science and Technology Vol. 6 No. 1 (2024): July
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/ijhst.v6i1.3274

Abstract

Polymerase Chain Reaction (PCR) is an important technique to improve sensitivity in the detection of fungal infections, such as those caused by Aspergillus niger. The availability of pure DNA and DNA isolation techniques are important factors in implementing PCR. This study aims to compare the quality and quantity of DNA isolation of Aspergillus niger using the Filter Based Kit method and cooling. The experimental research design was used with a qualitative test of DNA isolate using Agarose Gel Electrophoresis (1.5%) and a quantitative DNA test using a UV-Vis Spectrophotometer (wavelengths of 260 nm and 280 nm). Data analysis compared the qualitative and quantitative results of DNA isolates from both methods. The results showed the presence of DNA bands in both isolation methods, with thicker bands in the Filter Based Kit method. The average concentration of DNA after isolation using the Filter Based Kit (6,478 ng/μl) was higher than that of the cooling method (5,994 ng/μl). The purity of DNA was also higher in the filter-based kit (1.7) than in the cooling method (1.1). The Filter Based Kit method contains chemical components that support the successful isolation of DNA. It can be concluded that the filter-based kit method produces Aspergillus niger DNA isolate with better quality and quantity than the cooling method. The implication of these findings is that the Filter Based Kit could be a better option for the isolation of Aspergillus niger DNA in laboratory applications.
Pencegahan Kerusakan Hati dan Penyakit Alzheimer Akibat Konsumsi Alkohol Terselubung dengan Pola Hidup Sehat Dhiya, Salsabila Shafa; Ramadhan, Intan Nur; Qurrohman, Muhammad Taufiq; Dewi, Noviana; Ariyanti, Ariyanti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i2.1821

Abstract

Edukasi bahaya alkohol terselubung dalam makanan dan minuman terhadap resiko kerusakan organ hati dan penyakit alzheimer bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan ibu-ibu dalam menyiapkan makanan bagi keluarga. Ibu yang teredukasi terkait bahaya alkohol terselubung diharapkan dapat mengedukasi anggota keluarga sehingga terhindar dari resiko kerusakan hati dan penyakit Alzheimer. Edukasi ini diberikan kepada 18 Ibu PKK di Kelurahan Bentakan dengan menggunakan metode presentasi dan demonstrasi terkait pola hidup sehat. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan paired sampel t-test dengan membandingkan nilai pre test dan dan post test diperoleh nilai p 0,000 < 0,05 maka dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean pre-test dan mean post-test. Perbedaan signifikan tersebut dapat disimpulkan bahwa peserta mengalami peningkatan pengetahuan yang bermakna terkait materi antara sebelum diberikan dengan setelah diberikan materi penyuluhan. Kegiatan pengabdian ini memiliki tingkat kepuasan peserta 4,2 dari skala 1-5 yang artinya telah memuaskan peserta terkait materi maupun penyaji.
Smoothie Bowl Olahan Tinggi Antioksidan dan Kaya Prebiotik untuk Mencegah Gangguan Fungsi Hati dan Penyakit Neurodegeneratif Qurrohman, Muhammad Taufiq; Putri, Adila Purnama; Putra, Muhammad Andriyansyah Sanky; Fitri, Syifa Aurelya; Dewi, Noviana
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2159

Abstract

Beraneka ragamnya produk makanan dan minuman di Indonesia membuat masyarakat kurang memahami kandungan dari produk yang dikonsumsi. Tak jarang produk yang dikonsumsi mengandung alkohol dengan kadar yang bervariasi. Alkohol merupakan zat radikal bebas bagi tubuh yang apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama dapat menjadi faktor risiko berbagai penyakit seperti gangguan fungsi hati dan neurodegeneratif. Kegiatan ini bertujuan mencegah terjadinya penyakit karena konsumsi alcohol terselubung dangan olahan yang tinggi antioksidan dan kaya prebiotic sehingga dapat mencegah kerusakan hati dan otak. Metode yang digunakan meliputi presentasi, demonstrasi serta pembagian produk dan modul pelatihan pembuatan smoothie bowl. Hasilnya produk dapat diterima di masyarakat karena kandunganya sehat, mudah dibuat dan berbahan buah lokal yang mudah ditemukan serta kekinian. Peserta pada kegiatan ini sejumlah 28 ibu-ibu PKK di Desa Bentakan. Pada akhir sesi setelah pelatihan pembuatan smoothie bowl kemudian peserta dibagikan kuisioner terkait smoothie bowl meliputi rasa, tampilan, manfaat, biaya dan kemudahan pembuatan produk.
GAMBARAN JUMLAH KOLONI Candida albicans TERHADAP KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA WANITA PENDERITA DIABETES MELLITUS Ningrum, Anik Puspita; Qurrohman, Muhammad Taufiq
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 12 No 1 (2024): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v12i1.4632

Abstract

Diabetes mellitus terjadi dikarrenakan adanya gangguan pada metabolisme karbohidrat yang tidak stabil sehingga peningkatan kadar gula darah. Kenaikan kadar gula darah ini menyebabkan pertumbuhan jamur Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk menilai jumlah koloni Candida albicans dalam urin pasien diabetes mellitus terkait dengan kadar glukosa darah sewaktu (GDS). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu dengan menggunakan metode pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu (GDS) menggunakan point-of-care testing (POCT), dan pemeriksaan kadar glukosa urine menggunakan metode celup. Penelitian dilakukan di laboratorium parasitologi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional Surakarta, dengan teknik sampling purposive sampling terhadap 19 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai GDS berkisar antara 101 mg/dL hingga 313 mg/dL, dengan mayoritas responden memiliki GDS di atas batas normal. Pada wanita penderita diabetes mellitus, mayoritas hasil pemeriksaan glukosuria negatif, namun satu responden menunjukkan hasil positif. Temuan penelitian menunjukkan adanya pertumbuhan jamur Candida albicans pada urine wanita penderita diabetes mellitus di Puskesmas Karanganyar. Dengan demikian, kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah mayoritas respondendengani kadar GDS yang melebihi batas normal terdapat peningkatan jumlah koloni Candida albicans.
Detection of Candida albicans Fungus in Urine of Women with Vaginal Discharge by PCR Method Pujianti, Yunita Putri; Qurrohman, Muhammad Taufiq
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 3 (2025): Juli-September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i3.9196

Abstract

Candida albicans is a type of fungus responsible for pathological vaginal discharge and the most pathogenic among other Candida fungal species. The development of PCR-based molecular techniques used for identification and characterization of fungi by isolating DNA from the quality and quantity to analyze through PCR-based applications. The purpose of this study is to determine the presence of Candida albicans fungi in urine isolate samples of women who experience vaginal discharge. The research method used was descriptive. The samples used were 10 female urine samples that experienced vaginal discharge in students of the Bachelor of Applied Medical Laboratory Technology study program of STIKES Nasional class of 2023. Based on the results of research it can be concluded that the Candida albicans fungus can be detected in the ITS1 region with a product length of 219bp and the ITS2 region with a product length of 338bp using the conventional PCR method. The concluded of this study is Candida albicans fungus can be detect in the ITS1 region with a product length of 219bp and the ITS2 region with a product length of 338bp using the conventional PCR method.
Kontrasepsi Hormonal terhadap Jumlah Koloni Candida sp. pada Urine Ibu Rumah Tangga Cahyanti, Eva; Qurrohman, Muhammad Taufiq
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/59d9bz98

Abstract

Candida sp. merupakan sekelompok fungi yang dapat menyebabkan kandidiasis dengan infeksi jamur bersifat oportunistik. Salah satu faktor predisposisi yang mempengaruhi pertumbuhan Candida sp. adalah kontrasepsi hormonal yang dapat mengubah keseimbangan flora normal vagina. Hormon estrogen dalam kontrasepsi hormonal dapat meningkatkan glikogen di sel epitel vagina yang mendukung pertumbuhan candida. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kandidiasis vulvovaginalis yang dapat terdeteksi melalui pemeriksaan urine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrasepsi hormonal terhadap jumlah koloni Candida sp. pada urine ibu rumah tangga. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 24 sampel urine pengguna kontrasepsi suntik 1 bulan dan 24 sampel urine pengguna kontrasepsi pil kombinasi dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pemeriksaan kultur urine pada media CHROMagar-Candida dihitung jumlah koloni Candida sp. dan dinyatakan candiduria ? 10-4 CFU/mL. Hasil penelitian menunjukkan adanya candiduria pada 5 urine pengguna kontrasepsi suntik 1 bulan dan 3 pil kombinasi, sedangkan 19 urine pengguna suntik 1 bulan dan 21 pil kombinasi tidak mengalami candiduria. Data uji fisher’s exsac diperoleh nilai p-value adalah  0,701 (p > 0,05) sehingga H0 tidak ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kontrasepsi hormonal dengan jumlah koloni Candida sp. pada urine ibu rumah tangga. Penelitian selanjutnya disarankan  untuk melibatkan variabel metabolik dan imunologis, serta kultur swab vagina untuk membedakan sumber kontaminasi atau infeksi saluran kemih. 
Gambaran Nilai Ct Value qRT-Pcr Sars Cov-2 Dengan Metode Ekstraksi Manual Dan Otomatis Murwani, Antik; Qurrohman, Muhammad Taufiq
THE JOURNAL OF MUHAMMADIYAH MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIST Vol 6 No 2 (2023): The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jmlt.v6i2.18597

Abstract

Corona Virus Infection Disease (COVID)-19 is a disease caused by a new coronavirus C derivative. The SARS-CoV-2 genome has six main open reading frames (ORFs): ORF 1a and 1b, envelope protein/E genes, membrane protein/M genes, spike protein/S gene, and nucleocapsid protein/N genes.  Realtime RT-PCR is a DNA amplification technique in which amplification products can be analyzed at each cycle using fluorogenic probes.  The RT-PCR method is used for amplification, isolation, or identification of sequences from RNA cells or tissues. The extraction of nucleic acids in the form of DNA and RNA is the initial process for biomolecular studies. The principle in the extraction of genetic material in the form of DNA and RNA is to break down cells and genetic material in the cell from other cellular components in the form of fats, proteins, carbohydrates, and other substances. The purpose of this study is to find out the picture of the value of CT Value qRT-PCR SARS-CoV-2 using two extraction methods, namely manual and automatic. This study was descriptive using accidental sampling techniques of positive patients confirmed with COVID-19. Swab samples are carried out using manual and automatic extraction methods, then qRT-PCR examination is carried out. The results of descriptive statistical tests obtained the Mean Gene E value of manual extraction 19.1290 and automatic extraction 18.8187, as well as the Mean Gene value of ORF1ab manual extraction 19.1290 and automatic extraction 19.5177.