Perkuliahan jarak jauh atau secara daring masih marak di masa new normal, dan secara tidak langsung menuntut keterampilan mahasiswa dalam ber-multitasking dan berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa terhadap aktivitas multitasking serta dampaknya dalam kegiatan pembelajaran mereka, khususnya dalam berkomunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, melalui kuesioner dan wawancara (in depth interview). Hasil dari penelitian menunjukan bahwa aktivitas multitasking yang paling banyak dilakukan adalah bertukar pesan dengan teman, membuka beberapa aplikasi, dan membuka media sosial saat perkuliahan sedang berlangsung. Terdapat pula indikasi bahwa bagi sebagian besar responden, aktivitas multitasking bukanlah beban yang berat dan umumnya tidak mengganggu fokus mereka saat perkuliahan berlangsung. Meski demikian, sebagian responden justru merasa tertekan dan sulit memahami hal yang dikomunikasikan saat melakukan beberapa hal bersamaan, termasuk saat muncul gangguan dari suara televisi ataupun dari kehadiran lawan bicara lain.
Copyrights © 2023