<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis sistem angkutan umum di Kota Tasikmalaya dengan menggunakan metode analisis jaringan (network analysis) dan Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS). Fokus utama penelitian ini meliputi evaluasi jangkauan layanan dan analisis operasional angkutan umum di Kota Tasikmalaya. Metode analisis jaringan digunakan untuk memetakan, memvisualisasikan, dan menghitung panjang lintasan rute untuk setiap jalur angkutan. Setelah itu, analisis operasional dilakukan untuk menentukan apakah sistem yang tersedia sudah memenuhi kebutuhan mobilisasi masyarakat atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika angkutan kota mengikuti pedoman Dirjen Hubdar tentang faktor muatan minimal, headway, dan kecepatan operasional, maka angkutan kota di Tasikmalaya sudah memenuhinya. Angkot yang tersedia mampu memobilisasi sebanyak 38,376 penumpang setiap harinya di seluruh wilayah Kota Tasikmalaya. Dengan pendapatan bersih rata-rata setiap angkot mencapai Rp. 229,160 per hari, dengan asumsi tarif flat sebesar Rp. 5.000 per penumpang. Penelitian ini tidak membahas kualitas layanan dan aspek-aspek opini publik yang saat ini berkembang tentang angkutan umum. Disarankan agar hal tersebut diteliti lebih lanjut pada penelitian berikutnya.]]>
Copyrights © 2024
