Umumnya diare aling sering dialami oleh anak-anak, balita, terlebih anak balita masih belum dapatmemberitahukan keluhannya oleh karena itu, Ibu yang paling sering berinteraksi dengan anak harusmemiliki pengetahuan dalam hal penyakit diare sehingga bisa mencegah komplikasi lanjutan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang PertolonganPertama Diare pada balita di Klinik Romana Tahun 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian inimenggunakan metode deskriptif dan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan teknikpurposife Sampling. Jumlah populasi yaitu 140 orang ibu dengan anak balita. Jumlah responden ibubalita di klinik romana berjumlah 58 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner TingkatPengetahuan ibu tentang Pertolongan Pertama diare pada Balita dengan 20 pernyataan Hasilpenelitian berpengetahuan “baik” sebanyak 56 orang (96,6%), pengetahuan “cukup” sebanyak 2 orang(3,4%) berpengetahuan “kurang” 0%. Dapat disimpulkan Pengetahuan Ibu Tentang Pertolonganpertama Diare Pada Balita di Klinik Romana Tanjung Anom 2024 adalah mayoritas berpengetahuanbaik disebabkan responden dapat memahami pertanyaan dari setiap indikator diare dan telahmendapatkan informasi kesehatan. terdapat 2 ibu berpengetahuan cukup dikarenakan kedua ibutersebut masih mempunyai 1 anak balita dan mengatakan masih mempunyai pengalaman yangkurang dalam memberikan pertolongan pertama diare pada anak.
Copyrights © 2024