Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERAWATAN DAN EDUKASI KUSTA DI GEMA KASIH Simbolon, Pomarida; Simbolon, Nagoklan; Saragih, Pestaria; Ginting, Arjuna; Boris, Jev; Hutauruk, Adrian; Ginting, Nasipta
Sehati Abdimas Vol 6 No 1 (2023): Prosiding Sehati Abdimas 2023
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/sehati_abdimas.v6i1.641

Abstract

Kusta merupakan penyakit menular infeksi yang bersifat kronik dan akut yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae dan sampai saat ini masih ditakuti oleh masyarakat. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kusta membuat jumlah penderita kusta semakin meningkat, sehingga perlu dilakukan edukasi tentang kusta bagi penghuni kusta di Gema kasih Galang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Panti Rehabilitasi Kusta pada bulan April 2023 dengan jumlah peserta 18 orang. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit kusta dan memotivasi masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat. Metode yang dilakukan dengan observasi dan wawancara. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat dimulai dengan edukasi, pemeriksaan kesehatan berupa tanda-tanda vital dan perawatan luka. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa pengetahuan peserta tentang kusta dan pemahaman tentang perawata luka juga meningkat. Kesimpulan yang didapat dari kegiatan ini penghuni kusta dapat merasakan manfaat dengan menambah pengetahuan mengenai penyakit kusta dan pengobatannya sehingga perlu tetap rutin untuk dilakukan.
Pendampingan dan Pelatihan Interpretasi EKG 12 Lead kepada Perawat Pane, Jagentar Parlindungan; Boris, Jev; Ginting, Nasipta; Siringo-ringo, Magda
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4680

Abstract

Kurangnya kemampuan perawat ruangan dalam menginterpretasi hasil EKG 12 lead akan mempengaruhi kualitas pelayanan di rumah sakit. Perawat selama ini hanya sebatas mampu melakukan perekaman jantung saja akan tetapi untuk melaporkan hasil rekaman jantung kepada dokter belum sepenuhnya perawat terampil untuk tindakan tersebut. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam menginterpretasikan hasil EKG 12 lead maka perlu dibuat kegiatan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya pada perawat Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan yang bekerja di ruang rawat inap ataupun di ruangan gawat darurat seperti unit gawat darurat dan ruangan intensif (ICU). Adapun tujuan dari pengabdian masyrakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan dalam melakukan interpretasi EKG 12 lead.Metode : Kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan tentang interpretasi EKG 12 lead. Media yang digunakan adalah proyektor untuk menjelaskan materi serta gambar EKG yang akan diinterpretasikan secara bersama dengan peserta pelatihan. Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin, 15 Juli 2024, di Aula Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan dengan jumlah peserta sebanyak 48 orang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan perawat setelah diberikan penjelasan materi tentang interpretasi EKG 12 lead mayoritas pengetahuan baik sebanyak 45 orang (94,0%), pengetahuan cukup sebanyak 2 orang (4,0%) dan pengetahuan kurang sebanyak 1 orang sebanyak (2,0%) dan terdapat peningkatan keterampilan dimana peserta mayoritas kompeten sebanyak 48 orang (100%) dalam menginterpetasi hasil EKG 12 lead.Kesimpulan : Ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam melakukan interpretasi EKG 12 lead.
EDUKASI DIABETES MELLITUS DAN PEMERIKSAAN KADAR GULADARAH PADA KARYAWAN MEBEL DI PUSAT REHABILITASI KUSTA GEMA KASIH GALANG Napitupulu, David Sumanto; Karo, Mestiana Br; Rupang, Ernita Rante; Sihombing, Ruth Agree Kartini; Ginting, Nasipta; Pane, Jagentar Parlindungan; Simorangkir, R Oktaviance; Boris, Jev
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Desember 2022
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit metabolisme yang dapat menyerang semua golongan usia, baik muda maupun tua. WHO memperkirakan jumlah kematian akibat DM akan meningkat dua kali lipat selama periode 2005-2030. Pengetahuan tentang DM, pencegahan dan pengendalian terhadap bahaya penyakit DM sangat penting diketahui oleh masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dalam mengontrol kadar gula darah melalui pemberian edukasi tentang DM dan mengetahui kadar gula darah pada peserta. Edukasi dan pemeriksaan dilakukan pada 13 peserta karyawan Mebel di Galang. Diperoleh bahwa 13 orang telah menerima informasi tentang DM dengan baik. Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu yang dilakukan, diperoleh 13 peserta dengan kadar gula darah normal <200mg/dl
MANAJEMEN KESEHATAN KELUARGA DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT DI DESA SEI MENCIRIM TAHUN 2023 Br Ginting, Friska Sri Handayani; Siallagan, Ance; Derang, Imelda; Br Karo, Mestiana; Ginting, Nasipta; Saragih, Helinida
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2024
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/JUPKes.v3i2.613

Abstract

ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah penyakit yang dapat diderita dari kalangan usia, dimana penyakit ini merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. Ispa tidak hanya disebabkan oleh infeksi bakteri saja melainkan dapat disebabkan oleh inhalasi bahan- bahan organic atau uap kimia dan inhalasi bahan- bahan debu yang mengandung allergen. Penyakit yang saat ini  menyerang masyarakat Desa sei mencirim dalam 6 bulan terakhir ini adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Dimana berdasarkan data yang di dapat Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakefektifan pola perawatan kesehatan keluarga ditandai dengan keluarga mengakan penyakit yang diderita keluarga selama 6 bulan terakhir adalah batuk, pilek dan demam. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga di perlukan manajemen kesehatan keluarga yang baik dan tepat guna meningkatkan derajat kesehatan keluarga. Manajemen kesehatan keluarga adalah cara untuk menyesuaikan dan mengintengrasikan proses keluarga, pengobatan penyakit, dan gejala sisa untuk mencapi tujuan kesehatan tertentu di sector keluarga. Berdasarkan data yang di dapat dari Keluarga menunjukkan upaya peningkatan status kesehatan yang minimal seperti membeli obat bebas di warung/apotik sebelum ke faskes sebanyak 208 kk (72,2 persen), keluarga yang menderita batuk, pilek dan demam selama 6 bulan terkahir sebanyak 172 kk (59,7 persen). Berdasarkan masalah yang dialami oleh masyarakat desa sei mencirim, maka solusi atau intervensi yang diberikan Penyuluhan tentang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan Membagikan masker dan vitamin C (berkoordinasi dengan pihak puskesmas).
EDUKASI MANFAAT REKAM MEDIS DALAM KESELAMATAN PASIEN DAN PETUGAS KESEHATAN DI RUMAH SAKIT Saragih, Pestaria; Ginting, Arjuna; Ginting, Nasipta; Simbolon, Pomarida; Hutauruk, Adrian; MTI, Anthonyus; Boris, Jev
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Pembangunan kesehatan suatu negara tidak dapat terlepas dari yang namanya sistem kesehatan nasional. Sistem kesehatan nasional sendiri dapat terlihat kualitas dan mutunya dari sejauh mana fasilitas pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan yang optimal. Pelayanan yang bermutu bukan hanya tentang pelayanan medis tetapi juga pelayanan penunjang. Salah satu pelayanan penunjang yang penting diperhatikan adalah rekam medis. Rekam medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis sangat bermanfaat terhadap keselamatan pasien dan petugas kesehatan di rumah sakit. Tujuan dari diskusi dalam ruang kesehatan adalah memberikan informasi dan edukasi tentang Manfaat Rekam Medis dalam Keselamatan Pasien dan Petugas Kesehatan di Rumah Sakit. Sasaran kegiatan ini adalah setiap pasien dan petugas kesehatan yang mendengar kegiatan penyuluhan. Metode yang digunakan adalah metode diskusi atau tanya jawab secara langsung. Hasil dari kegiatan ini adalah ditemukan rasa ingin tahu pasien dan petugas kesehatan yang tinggi melalui pertanyaan dan studi kasus yang mereka sampaikan. Dilaksanakannya diskusi Edukasi Manfaat Rekam Medis dalam Keselamatan Pasien dan Petugas Kesehatan di Charitas Hospital Argo Makmur Bengkulu Utara diharapkan mampu menjadi informasi yang berguna bagi pasien dan petugas kesehatan tentang pentingnya rekam medis terhadap keselamatan.
PENINGKATAN EDUKASI TENTANG MANFAAT HATI AYAM BAGI KESEHATAN KELUARGA MELALUI SIARAN RADIO MARIA INDONESIA Mariana Manik, Risda; Astuti Damanik, Rini; Muryani, Muryani; Ginting, Agustaria; Ginting, Nasipta; Melva Sianipar, Connie
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 7 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i7.2975-2980

Abstract

Keluarga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan anggota keluarganya, termasuk dalam upaya pencegahan anemia yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Anemia defisiensi besi dapat menyerang berbagai kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia, dan sering kali disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi. Hati ayam merupakan salah satu bahan pangan lokal yang mengandung zat besi heme dengan bioavailabilitas tinggi, mudah diperoleh, terjangkau, serta kaya akan nutrisi penting lainnya seperti vitamin A, B12, folat, kolin, dan protein. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk siaran radio di Radio Maria Indonesia 104,2 FM yang diselenggarakan setiap hari Rabu selama bulan Maret hingga April 2025, masyarakat diberikan edukasi mengenai manfaat hati ayam bagi kesehatan keluarga. Kegiatan ini melibatkan dua narasumber yang memaparkan materi seputar kandungan gizi, manfaat bagi setiap kelompok usia, serta cara memilih dan mengolah hati ayam secara aman dan bergizi. Interaksi dengan pendengar dilakukan melalui sesi tanya jawab yang aktif dan partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat serta respon positif terhadap informasi yang disampaikan. Pemanfaatan media radio sebagai saluran komunikasi terbukti efektif dalam menjangkau masyarakat luas, khususnya yang memiliki keterbatasan akses literasi digital, sehingga dapat menjadi strategi edukasi kesehatan yang berkelanjutan dan berdampak positif.
Kelengkapan Rekam Medis Di Poli Umum Rawat Jalan Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Purba, Elsa Indriani; Simbolon, Pomarida; Ginting, Nasipta
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 2 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss2.1871

Abstract

Hospital is a health service institution that provides comprehensive individual health services that provide inpatient, outpatient, and emergency services. Objective: to determine the completeness of medical records on patient identity, anamnesis, informed consent, medical resume in outpatients. Method: descriptive research with a simple random sampling technique of medical record files. The population is all medical record files of outpatients in the polyclinic totaling 2139 files. The sample to be studied is 91 outpatient medical records using a simple random sampling method. The dependent variable is the completeness of medical record files, namely patient identity, anamnesis, informed consent, medical resume, Data collection tools use a checklist sheet. The analysis method uses editing, coding, scoring and tabulating. Results: obtained percentage of completeness of medical records based on patient identity of 84.6%, anamnesis 94.5%, informed consent 52.7%, medical resume 61.5%, completeness of medical records as a whole 90.1%. The percentage of incomplete medical records based on patient identity was 15.4%, Medical Records based on anamnesis 5.5%, medical records based on Informed Consent 47.3%, medical records based on Medical Resume 38.5%, completeness of medical records overall 90.1%. Conclusion: The completeness and incompleteness of outpatient general polyclinic medical record files are due to lack of communication between health workers in filling out medical record files.
Relationship between Service Quality and BOR (Bed Occupancy Ratio) Value at Medan Adventist Hospital 2025 Mendrofa, Wetty Mayanora; Simbolon, Pomarida; Saragih, Pestaria; Ginting, Nasipta
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v5i2.3061

Abstract

Background: The creation of service quality will certainly create satisfaction for service users. Service quality is important in health service organizations because it can make the quality of health services efficient. The quality of this service can ultimately provide benefits such as the Bed Occupancy Rate (BOR) value which is very important in assessing the quality of hospital services. Regarding the quality of service carried out using a questionnaire sheet that is categorized as less and good shows the results that the quality of service is in the Good category as many as 21 (60.0%) because patients felt that the service provided by Medan Adventist Hospital was good. The purpose of the study is to identify the Relationship between Service Quality and BOR Value at Medan Adventist Hospital 2025. The sample of this study are 35 respondents with a sampling technique of Quota sampling. The instruments used are questionnaires and Observation sheets. Data analysis with Chi-Square test. The results of this study obtain a good category of service quality for 21 people (60.0%), BOR value above the ideal number of 18 (51.4%). The results of the Chi-Square test obtain a p-value of 0.023 (p <0.05) indicating that there is a relationship between service quality and BOR value at Medan Adventist Hospital in 2025. It is expected that Medan Adventist Hospital will improve the quality of service with BOR value and control and evaluate in order to maintain service quality.
Kepuasan Pengguna Rekam Medis Elektronik Berdasarkan Metode EUCS di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Ginting, Arjuna; Ginting, Nasipta; Orien, Coni
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 4 (2024): Agustus 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i4.1359

Abstract

Kepuasan yang diberikan dari pengguna sistem informasi secara baik maupun buruk dapat mempengaruhi kinerja sistem informasi. Kepuasan pengguna adalah tingkat kepuasan tenaga kesehatan secara keseluruhan terhadap interaksi dalam menggunakan rekam medis elektronik. Survey awal di rumah sakit Santa Elisabeth ditemukan tenaga kesehatan tidak puas dalam menggunakan rekam medis elektronik. Tujuan penelitian untuk mengetahui kepuasan pengguna rekam medis elektronik berdasarkan metode EUCS dari isi, keakuratan, tampilan, kemudahan dalam penggunaan dan ketepatan waktu di rumah sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini 49 responden menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kepuasan pengguna rekam medis elektronik berdasarkan metode EUCS. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian diperoleh persentase kepuasan dari isi 98,0%, keakuratan 91,8%, tampilan 93,9%, kemudahan dalam penggunaan 87,8% dan ketepatan waktu 93,9%. Diharapkan rumah sakit semakin meningkatkan pelayanan dengan membuat pelatihan terprogram dalam penggunaan rekam medis elektronik berdasarkan metode EUCS.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pertolongan Pertama Diare Pada Balita Di Klinik Romana Tahun 2024 Sitohang, Clara Oktoriana; Gaol, Rusmauli Lumban; Ginting, Nasipta
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15077

Abstract

Umumnya diare aling sering dialami oleh anak-anak, balita, terlebih anak balita masih belum dapatmemberitahukan keluhannya oleh karena itu, Ibu yang paling sering berinteraksi dengan anak harusmemiliki pengetahuan dalam hal penyakit diare sehingga bisa mencegah komplikasi lanjutan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang PertolonganPertama Diare pada balita di Klinik Romana Tahun 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian inimenggunakan metode deskriptif dan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan teknikpurposife Sampling. Jumlah populasi yaitu 140 orang ibu dengan anak balita. Jumlah responden ibubalita di klinik romana berjumlah 58 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner TingkatPengetahuan ibu tentang Pertolongan Pertama diare pada Balita dengan 20 pernyataan Hasilpenelitian berpengetahuan “baik” sebanyak 56 orang (96,6%), pengetahuan “cukup” sebanyak 2 orang(3,4%) berpengetahuan “kurang” 0%. Dapat disimpulkan Pengetahuan Ibu Tentang Pertolonganpertama Diare Pada Balita di Klinik Romana Tanjung Anom 2024 adalah mayoritas berpengetahuanbaik disebabkan responden dapat memahami pertanyaan dari setiap indikator diare dan telahmendapatkan informasi kesehatan. terdapat 2 ibu berpengetahuan cukup dikarenakan kedua ibutersebut masih mempunyai 1 anak balita dan mengatakan masih mempunyai pengalaman yangkurang dalam memberikan pertolongan pertama diare pada anak.