Angka kejadian anemia di Indonesia terbilang masih cukup tinggi. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian Sari kacang Hijau dan Tablet Tambah Darah terhadap Kadar Hemoglobin Remaja Putri Usia 12-15 Tahun dengan Anemia Sedang. Penelitian ini menggunakan metode Quasi-Eksperimen dengan rancangan Two Group Pree dan Post Test. Populasi dalam penelitian adalah remaja yang mengalami anemia sedang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Purposive Sampling yang berjumlah 34 sampel yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 17 kelompok intervensi dan 17 kelompok kontrol. Data di analisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wicolxon untuk perbedaan kadar haemoglobin, didapatkan p value = 0,01 (p < 0,05), terdapat perbedaan yang signifikan kadar hemoglobin sebelum dan setelah pemberian sari kacang hijau dan tablet tambah darah. Terdapat pengaruh pemberian sari kacang hijau dan tablet tambah darah terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri Usia 12-15 Tahun dengan anemia sedang. Diharapkan tempat penelitian dapat memberikan sosialisasi melalui penyuluhan tentang penggunaan sari kacang hijau sebagai pencegahan anemia pada remaja putri.
Copyrights © 2024