Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Menggiatkan Kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Lingkungan Sekolah Mi Wijaya Kusuma Hidayani, Hidayani; Sugesti, Retno
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 1 No 01 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 01 Nomer 01 Tahun 2020
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.648 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v1i01.567

Abstract

Derajat kesehatan tidak hanya ditentukan oleh pelayanan kesehatan, tetapi lebih dominan justru kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Upaya untuk mengubah perilaku masyarakat agar mendukung peningkatan derajat kesehatan dilakukan melalui program pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta program ini telah dilaksanakan oleh Kementrian Kesehatan. Indikator keberhasilan PHBS terdapat pada tatanan rumah tangga, namun demikian, karena tatanan rumah tangga saling berkait dengan tatanan-tatanan lain, maka pembinaan PHBS dilaksanakan tidak hanya di tatanan rumah tangga melainkan juga di tatanan institusi pendidikan, tatanan tempat kerja, tatanan tempat umum, dan tatanan fasilitas kesehatan. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) parasit ini menginfeksi lebih dari 2 miliar orang di dunia dan 880 juta dianta-ranya terjadi pada anak usia sekolah (6-14 tahun). Jumlah anak di Indonesia rata-rata 30% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 237.556.363 orang dan usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen perubahaan untuk mempromosikan PHBS, baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Berangkat dari permasalahan tersebut maka kami bermaksud untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk menggiatkan perilaku hidup bersih dan sehat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Wijaya Kusuma tahun 2019.
Hubungan Pengetahuan, Peran Keluarga, Lingkungan dan Dukungan Tenaga Kesehatan terhadap Perawatan Tali Pusat Retno Sugesti; Siti Mustohiroh
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 8 No 04 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.406 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v8i04.180

Abstract

Perawatan tali pusat adalah perbuatan merawat atau memelihara pada tali pusat bayi setelah tali pusat dipotong sampai sebelum puput. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, peran keluarga, lingkungan dan dukungan tenaga kesehatan terhadap perawatan tali pusat di Kp. Pamanyaran Ds. Linduk Kec. Pontang Kab. Serang-Banten Tahun 2016. Penelitian ini dilakukan karena masih banyak bayi baru lahir yang mengalami infeksi pada tali pusat akibat perawatan tali pusat yang kurang baik. Desain penelitian ini menggunakan metode cross sectional, data primer dengan teknik pengambilan sampling yaitu accidental sampling sebanyak 20 orang, instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar ibu nifas pengetahuan kurang sebesar (65%), sebagian besar ibu nifas peran keluarga tidak mendukung sebesar (75%), sebagian besar ibu nifas lingkungan kurang sebesar (70%), dan lebih dari setengahnya ibu nifas dukungan tenaga kesehatan tidak mendukung sebesar (60%). Dari hasil uji chi-square diperoleh terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value = 0,002), peran keluarga (p value = 0,031), lingkungan (p value = 0,007), dan dukungan tenaga kesehatan (p value = 0,004) terhadap perawatan tali pusat. Saran bagi ibu nifas agar merawat tali pusat pada bayi baru lahir dengan benar. Bagi Institusi Sekolah hendaknya mengadakan program komunikasi, informasi dan edukasi atau penyuluhan yang berkala mengenai masalah kesehatan neonatus bayi dan balita terutama perawatan tali pusat.
Beberapa Faktor yang Berpengaruh terhadap Pencegahan Puerperium Infections Magdalena Agu Yosali; Retno Sugesti
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 8 No 01 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.732 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v8i01.434

Abstract

Infeksi nifas bisa berasal dari luka pada jalan lahir yang merupakan media yang baik untuk berkembangnya kuman. Penanganan komplikasiyang lambat dapat menyebabkan terjadinya kematian ibu post partum. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya sumber informasi, peran nakes, peran kader, peran keluarga dan personal hygiene perception terhadap pencegahan puerperium infections pada ibu nifas di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan Kalimantan Barat tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain cross-setional (potong lintang). Sampel yang digunakan sebanyak 60 kliensebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM). Hasil pengujian hipotesis menghasilkan temuan penelitian yaitu variabel pencegahan puerperium infections dipengaruhi oleh sumber informasi (7,31%), peran tenaga kesehatan (23,02%), peran kader (19,26%), peran keluarga (18,77%), personal hygiene Perception (13,08%). Peran tenaga kesehatan merupakan faktor yang dominan yang sangat mempengaruhi pencegahan puerperium infections di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan. Pengaruh langsung pencegahanpuerperium infections sebesar 81,44%, pengaruh tidak langsung sebesar 1,89% dan pengaruh total langsung dan tidak langsung sebesar 83,34%.Diharapkan adanya peran dari petugas kesehatan dalam memberikan pemahaman mengenai pencegahan infeksi nifas dan memberikan bimbingan kepada kader wilayah kerja mengenai pencegahan infeksi nifas.
KAJIAN SPIRIT OF PLACE PADA PASAR LEGI KOTAGEDE YOGYAKARTA SEBAGAI KARAKTER PASAR TRADISIONAL Sugesti Retno Yanti; Anna Pudianti
NALARs Vol 20, No 1 (2021): NALARs Volume 20 Nomor 1 Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/nalars.20.1.11-20

Abstract

ABSTRAK. Pasar tradisional menjadi ruang transaksi ekonomi dengan tradisi tawar menawar antara penjual dan pembeli. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kearifan lokal masyarakat Kotagede berupa pendidikan atau cara belajar “srawung” salah satunya adalah Pasar, oleh karena itu penelitian ini berfokus pada Pasar Legi Kotagede untuk membuktikan pernyataan tersebut. Tujuan dari penelitian untuk mengidentifikasi srawung sebagai Spirit of Place pada Pasar Legi Kotagede. Untuk membuktikan bahwa hal tersebut merupakan keunikan khas Pasar Legi Kotagede maka perlukan pembanding. Hasil penelitian ternyata penataan layout, zonasi pedagang, toleransi, keakraban dan kerjasama antara pedagang maupun pembeli merupakan faktor-faktor yang membentuk Spirit of Place pada pasar tradisional. Kata Kunci: karakter Pasar Tradisional, Kearifan lokal, Pasar Legi Kotagede, Spirit of Place ABSTRACT. Traditional markets are an economic transaction space with a tradition of bargaining between sellers and buyers. A study states that the local wisdom of the Kotagede community in the form of education or how to learn "srawung" one of which is the Market. Therefore this research focuses on the Pasar Legi Kotagede to prove the statement. The purpose of this research is to identify srawung as a Spirit of Place in Kotagede Legi Market. To confirm that this is the uniqueness of the Pasar Legi Kotagede, we need a comparison. The study results turned out to be layout arrangement, trader zoning, tolerance, familiarity, and cooperation between traders and buyers are the factors that make up the Spirit of Place in traditional markets. Keywords: Character of Traditional Market, Local Wisdom, Pasar Legi Kotagede, Spirit of Place
Pengaruh Konsumsi Fast Food, Asupan Sarapan Pagi dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Obesitas pada Remaja Putri Rilla Simpati; Retno Sugesti
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 1 No 1 (2021): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.692 KB) | DOI: 10.53801/sjki.v1i1.1

Abstract

Introduction: Obesity has become a worldwide epidemic health problem. The World Health Organization (WHO) states that more than 1.9 billion adults aged 18 years and over are overweight and 600 million of them are obese. In 2014 an estimated 41 million children under the age of 5 are obese. Objectives: aiming to determine the effect of the influence of fast food consumption, breakfast intake and physical activity on the incidence of obesity in adolescent girls at the Bekasi 13th high school in 2019. Method: This study uses the Stuctural Equation Modeling (SEM) method with the Crossapproach Sectional. The total population in this study was 118 respondents, the determination of the number of samples that were reseventative with a total sample of 70 respondents taken using accidental sampling technique. The research instrument was tested for validity and reliability testing, the instrument used in this study was a questionnaire. Result: The results in this study there is a direct effect of fast food consumption on the incidence of obesity (9.45%, T Statistic 4.06%, α 5%), there is a direct effect on breakfast intake on the incidence of obesity (4.04%, T Statistic 3, 04%, α 5%), there is a direct influence of physical activity on the incidence of obesity (5.00%, Statistical T value 2.67% α 5%). Conclution: The conclusion is there is the influence of fast food consumption, breakfast intake and physical activity on the incidence of obesity in adolescent girls in Bekasi 13th High School in 2019. The suggestion is expected that adolescents reduce consuming fast food so that health is maintained and prevent obesity.
Persepsi Ibu, Dukungan Suami dan Dukungan Tempat Kerja dengan Pemberian Asi Ekslusif pada Ibu Bekerja di CV X Erika Srirahayu Ningsih; Retno Sugesti; Milka Anggreni Karubuy
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 1 No 1 (2021): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.333 KB) | DOI: 10.53801/sjki.v1i1.2

Abstract

Introduction: Failure, The success of exclusive breastfeeding is due to the working mother .The failure factor to exclusively offer breastfeeding to working mothers is due to working mothers and the unavailability of breastfeeding room facilities and lack of support from the workplace. Objectives: The research objective was to determine the mother's perception, husband's support and workplace support by giving exclusive breastfeeding to working mothers at CV. Tri Corp Bogor Regency in 2019. Method: The research design used was a cross sectional study. The population in this study were mothers who worked at CV. Tri Corp Bogor Regency as many as 42 people. The sample used was 43 respondents with the sampling technique with the total sampling method. Data analysis using Chi Square test. Result: Based on the results of the investigation, it was found that 22 people were given exclusive breastfeeding (53.4%), 22 people had poor perceptions of mothers (53.4%), 23 people (54.8%) had poor support, local support good work as many as 24 people (57.1%). The statistical test results of the relationship between maternal perceptions and exclusive breastfeeding with a P value = 0.014. The relationship between partner support and exclusive breastfeeding with a P value = 0.032. The relationship between workplace support of exclusive breastfeeding with a P value = 0.011. Conclution: The conclusion is that there is a relationship between maternal perceptions, workplace support and support by providing exclusive breastfeeding for mothers working at CV. Tri Corp Bogor Regency in 2019. Suggestions for research sites to be able to provide health workers for pregnant and breastfeeding mothers as well as increase breastfeeding space and provide exclusive breastfeeding policies for mothers with children 0-6 months.
Pola Menstruasi, Gaya Hidup dan Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Kejadian Anemia Retno Sugesti; Dian Islami; Madinah Munawaroh
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 1 No 2 (2021): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v1i2.38

Abstract

Introduction: Anemia is a condition where there has been a shortage of red blood cells in the body with HB levels less than 12 g/dl. Menstrual patterns, lifestyle, and family support are some of the risk factors for anemia in adolescent girls. Objective: This study aims to determine the relationship between menstrual patterns, lifestyle, and family support with the incidence of anemia in adolescent girls at Gema Islami Middle School, Tangerang Regency in 2021. Method: This research uses a descriptive-analytic with cross-sectional approach. The population of this study amounted to 38 students and the sampling technique used was total sampling with a sample of 38 students. Result: The results of this study indicate that there is a significant relationship between menstrual patterns and the incidence of anemia, the p-value is 0.006 and the results are OR = 7,500 (1,626-34,591), lifestyle with the incidence of anemia, the p-value is 0.026 and OR = 5,200 (1,149-23,540). and family support with the incidence of anemia obtained a p-value of 0.013 and the result of OR = 6.222 (1.365-28.369). Conclusion: Menstrual pattern, lifestyle, and family support are related to the incidence of anemia, and of the 3 independent variables, the menstrual pattern variable is the variable most related to the incidence of anemia in adolescent girls at Gema Islami junior high school Tangerang in 2021.
Hubungan Pengetahuan, Dukungan Keluarga dan Aksesibilitas terhadap Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan K4 Dian Ekawati; Salfia Darmi; Retno Sugesti
Indonesia Journal of Midwifery Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Indonesia Journal of Midwifery Sciences (IJMS)
Publisher : SCIPRO Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/ijms.v2i1.56

Abstract

Latar Belakang: Salah satu tujuan pelayanan antenatal adalah untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan pada ibu hamil, bersalin dan nifas. Penyebab kematian ibu tersering (90%), preeklamsia 15-20%, infeksi 10-15%. Tujuan Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, dukungan keluarga dan aksesibilitas pemeriksaan kehamilan K4 di PMB D Desa Cikahuripan Kec. Klapanunggal Bogor pada tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 145 ibu hamil yang diperiksa di PMB D dengan jumlah sampel 30, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling, instrumen penelitian adalah kuesioner, dan analisis data menggunakan Chi-square. Hasil: Hasil uji Chi-square menunjukkan P-Value < 0,05, Pengetahuan Variabel P-Value = 0,030, dukungan keluarga P-Value = 0,013, aksesibilitas P-Value = 0,045. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan, dukungan keluarga, dan aksesibilitas terhadap pemeriksaan kehamilan K4 di PMB D Desa Cikahuripan Kec. Klapanunggal Bogor tahun 2021
MOTIVASI IBU, DUKUNGAN SUAMI DAN SUMBER INFORMASI DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA MASA PANDEMI COVID Resabela Fitria; Salfia Darmi; Retno Sugesti
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2023): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v1i3.763

Abstract

Saat ini, layanan kesehatan ibu tidak terlepas terkena dampak baik secara akses maupun kualitas dikarenakan merebaknya Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Ibu hamil yang tidak menerima pelayanan ANC akan beresiko terjadi komplikasi dalam kehamilan. Berdasarkan studi pendahuluan dengan menanyakan data ke Puskesmas maka terdapat penurunan jumlah kunjungan pertama pemeriksaan kehamilan pada trimester I (K1), kunjungan keempat pemeriksaan kehamilan pada trimester III (K4), kunjungan K1 sebesar 85,6% pada tahun sebelumnnya (2019) menurun menjadi 73,56% sampai dengan bulan September 2020. sedangkan untuk cakupan K4 pata tahun 2019 (81,22%) dan sampai bulan bulan September 2020 adalah (70,62%). Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Hubungan motivasi ibu, dukungan suami dan sumber informasi dalam melakukan pemeriksaan kehamilan pada masa pandemi covid 19 dengan cakupan K4 di Puskesmas Karadenan Tahun 2021. Penelitia ini mengunakan metode deskriftif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh Ibu. hamil di Puskesmas Karadenan Tahun 2020 sebanyak 247 orang dengan jumlah sempel yang diambil adalah 71 orang. analisis dengan menggunakan analisis univariate dalam bentuk persentase dan analisis bivariate menggunakan Chi Square. Diketahui bahwa nilai (P=0,001) lebih kecil dari nilai α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi Ibu dalam melakukan pemeriksaan kehamilan dengan cakupan K4. nilai (P=0,009) dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan suami dalam melakukan pemeriksaan kehamilan dengan cakupan K4. diketahui bahwa nilai (P =0,034) lebih kecil dari nilai α (0,05), sehingga dapat disim pulkan bahwa terdapat hubungan antara sumber informasi dengan cakupan K4.
Efektifitas Kelas Prenatal Yoga terhadap Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III Elina, Elina; Sugesti, Retno; Yolandia, Rita Ayu
Indonesia Journal of Midwifery Sciences Vol. 3 No. 2 (2024): Indonesia Journal of Midwifery Sciences
Publisher : SCIPRO Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/ijms.v3i2.157

Abstract

Latar Belakang: Nyeri punggung bawah selama kehamilan didefinisikan sebagai nyeri berulang atau terus menerus lebih dari satu minggu dari tulang belakang selama kehamilan, paling umum terjadi pada trimester ketiga, karena tulang belakang kelebihan beban ketika berat kehamilan meningkat. Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas kelas Prenatal Yoga terhadap nyeri punggung  ibu Hamill Trimester III  di Kecamatan Sukmajaya tahun 2023. Metode: Metode quasy eksperimen, menggunakan rancangan One group pre-test and post-test design. Populasi penelitian adalah ibu hamil Trimester III dengan nyeri punggung jumlah sampel 30. Menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi pengukuran nyeri skala wajah pada ibu hamil trimester III mengikuti dan tidak mengikuti kelas Prenatal Yoga. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Hasil penelitian hasil uji Wilcoxon Signed diperoleh Asymp.Sig (2-tilled) bernilai <,001 yang berarti ada perbedaan yang signifikan ibu hamil trimester III yang mengikuti kelas prenatal yoga dan ibu hamil trimester III yang tidak mengikuti kelas prenatal yoga. Kesimpulan: Terdapat efektifitas kelas prenatal yoga pada nyeri punggung ibu hamil Trimester III di Dua-Dua Studio, Sukmajaya, Depok.