Okra (Abelmoschus esculenthus) merupakan salah satu jenis tanaman fungsional yang dibudidayakan oleh sebuah kelompok wanita tani di kota Pekanbaru. Tanaman okra di kebun tersebut mengalami gejala defesiensi unsur hara yaitu tubuh kerdil dan daun menguning yang dikhawatirkan mengganggu produktivitas tanaman okra. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menambah pemahaman, pengetahuan, wawasan dan keterampilan masyarakat tentang pemanfaatan limbah cangkang telur sebagai pupuk organik untuk meningkatkan produktivitas tanaman okra. Kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong semangat dan motivasi anggota kelompok wanita tani Okranusa dalam usaha budidaya tanaman okra. Kegiatan ini menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) yang dilaksanakan dalam lima tahapan, yaitu: identifikasi masalah, penyusunan rencana, penerapan solusi, evaluasi dan monitoring. Hasil evaluasi yang diperoleh yaitu tingkat kepuasan sebesar 93%, kebermanfaatan 88% dan ketertarikan 90% terhadap kegiatan pengabdian. Berdasarkan monitoring yang dilakukan melalui pengamatan pada 7 dan 14 hari setelah pelaksanaan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian pupuk cangkang telur terhadap pertumbuhan tanaman okra yang ditandai dengan pertambahan tinggi tanaman dan jumlah daun pada tanaman okra. Pengamatan terhadap anggota Kelompok Wanita Tani Okranusa menunjukkan peningkatan partisipasi anggotanya.
Copyrights © 2024