Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penyuluhan dan Pratik Pembuatan Sabun Cuci Piring Cair di RW 12 Kel. Pebatuan Kec. Kulim Pekanbaru Wulandari, Fitri; Maryanti, Adelina; Anggreana, Vella
Devotion: Journal Corner of Community Service Vol. 1 No. 3 (2023): February
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/devotion.v1i3.113

Abstract

Dalam Penyuluhan kegiatan, persiapan yang dilakukan dalam program ini dimulai dari melakukan observasi atau proses pencarian data warga rw 12 kelurahan pebatuan kecamatan kulim. Selanjutnya memberikan pengumuman kepada warga bahwa akan dilaksanakan penyuluhan. Memberikan penyuluhan tentang tata cara pembuatan, bahan-bahan yang dipakai dan mempraktekkan langsung. Serta mengajak masyarakat untuk sama-sama membudayakan membuat sabun cuci piring sendiri untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari dan juga dapat dijadikan sebagai industri rumah tangga. Agar menambah penghasilan dari ibu-ibu rumah tangga karena keadaan ekonomi pasca pandemi di daerah rw 12 kelurahan pebatuan menurun drastis. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap bahan kimia dan cara pengolahannya telah membuat tertutupnya peluang bisnis. Oleh sebab itu, masyarakat membutuhkan pelatihan untuk mengolah bahan kimia tersebut menjadi suatu produk yang aman terhadap lingkungan. Pemberdayaan masyarakat kulim yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. Sehingga dengan adanya penyuluhan pembuatan sabun masyarakat dapat membuat sabun cuci piring cair sendiri untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengolahan limbah cangkang telur sebagai pupuk organik untuk tanaman okra (Abelmoschus esculentus) Maryanti, Adelina; Desrihastuti; Hardi, Noer Arif
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 7 No 3 (2024): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v7i3.21313

Abstract

Okra (Abelmoschus esculenthus) merupakan salah satu jenis tanaman fungsional yang dibudidayakan oleh sebuah kelompok wanita tani di kota Pekanbaru. Tanaman okra di kebun tersebut mengalami gejala defesiensi unsur hara yaitu tubuh kerdil dan daun menguning yang dikhawatirkan mengganggu produktivitas tanaman okra. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menambah pemahaman, pengetahuan, wawasan dan keterampilan masyarakat tentang pemanfaatan limbah cangkang telur sebagai pupuk organik untuk meningkatkan produktivitas tanaman okra. Kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong semangat dan motivasi anggota kelompok wanita tani Okranusa dalam usaha budidaya tanaman okra. Kegiatan ini menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) yang dilaksanakan dalam lima tahapan, yaitu: identifikasi masalah, penyusunan rencana, penerapan solusi, evaluasi dan monitoring. Hasil evaluasi yang diperoleh yaitu tingkat kepuasan sebesar 93%, kebermanfaatan 88% dan ketertarikan 90% terhadap kegiatan pengabdian. Berdasarkan monitoring yang dilakukan melalui pengamatan pada 7 dan 14 hari setelah pelaksanaan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian pupuk cangkang telur terhadap pertumbuhan tanaman okra yang ditandai dengan pertambahan tinggi tanaman dan jumlah daun pada tanaman okra. Pengamatan terhadap anggota Kelompok Wanita Tani Okranusa menunjukkan peningkatan partisipasi anggotanya.
Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan Patin Sebagai Bahan Fortifikasi Biskuit untuk Stunting di Kabupaten Rokan Hilir Siagian, Dewi Sartika; Nurmaliza, Nurmaliza; Qomariah, Siti; Sartika, Wiwi; Herlina, Sara; Sidoretno, Wahyu Margi; Relida, Nova; Maryanti, Adelina
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022243

Abstract

Rokan Hilir is a district with the 4th rank out of 5 districts/cities in Riau related to stunting problems.One of the causes of stunting is inadequate intake of energy and nutrients. Foods that contain calcium and protein are found in fish. Rokan downstream is a city of fish. Fish bones and skulls can be processed into flour because this part of the fish still contains minerals, such as calcium in fish bone meal, which can be utilized. The purpose of this service is to increase the knowledge and skills of mothers in utilizing catfish bone waste to be used as biscuits in overcoming stunting. This activity was carried out in the village of Labuhan Tangga downstream with 15 participants. The methods used are lectures, questions and answers, training on making catfish bone meal and biscuit making. The results of this community activity can be seen an increase in participants' knowledge about stunting seen from the pretest and posttest scores from 47.3 to 85.0. The result of the training is that the participants have succeeded in making catfish bone meal and biscuits. It is hoped that the people of the village of Labuhan Tangga downstream can take advantage of local fish products and processing the fish into biscuits can also be used as a source of business or a side business for the family. Abstrak: Rokan Hilir merupakan kabupaten dengan peringkat ke 4 dari 5 kabupaten/kota di Riau terkait masalah stunting. Salah satu penyebab stunting adalah tidak memadai asupan energi dan zat gizi. Makanan yang mengandung kalsium dan protein terdapat pada ikan. Rokan hilir merupakan kota ikan, Tulang dan tengkorak ikan dapat diproses menjadi tepung karena bagian ikan ini masih terdapat kandungan mineral, seperti kalsium pada tepung tulang ikan yang dapat dimanfaatkan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan ibu dalam memanfaatkan limbah tulang ikan patin untuk dijadikan biskuit dalam mengatasi stunting. Kegiatan ini dilakukan di desa labuhan tangga hilir dengan jumlah peserta 15 orang. Metode yang dilakukan yaitu ceramah, tanya jawab, pelatihan pembuatan tepung tulang ikan patin dan pembuatan biskuit. Hasil dari kegiatan masyarakat ini dapat diketahui adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang stunting dilihat dari nilai pretest dan postest yaitu 47,3 menjadi 85,0. Hasil pelatihan yaitu para peserta telah berhasil membuat tepung tulang ikan patin dan biskuit. Diharapkan kepada masyarakat desa labuhan tangga hilir dapat memanfaatkan produk ikan lokal dan pengolahan ikan tersebut menjadi biskuit juga dapat dijadikan sebagai sumber usaha atau usaha sampingan bagi keluarga
PELATIHAN PEMBUATAN EKO ENZIM DARI KULIT BAWANG SEBAGAI ANTIBAKTERIA PADA SEDIAAN SABUN PENCUCI PIRING Maryanti, Adelina; Wulandari, Fitri; Siagian, Dewi Sartika; Sidoretno, Wahyu Margi
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.3318

Abstract

Kulit bawang merupakan hasil sampingan dari penggunaan umbi bawang yang biasanya dibuang tanpa diketahui manfaatnya. Kulit bawang mempunyai banyak manfaat yaitu sebagai antioksidan, antimikrobia, sebagai penyubur tanaman dan sebagai pestisida alami. Hal ini disebabkan kulit bawang mengandung berbagai zat aktif seperti flavonoid, quercetin, saponin, minyak atsiri, aliin, allisin, kalsium, zat besi, magnesium dan lain sebagainya. Manfaat kulit bawang dapat diperoleh dengan cara ekstraksi, pengomposan dan fermentasi. Fermentasi Kulit bawang atau eko enzim dapat dimanfaatkan sebagai anti bakteria pada berbagai bahan yang digunakan sehari-hari seperti pada sabun pencuci piring. Sabun pencuci piring telah diproduksi oleh Komunitas Kerukunan Keluarga Pondok Dahlia Indah (KKPDI) di Perumahan Pondok Dahlia Indah RT 3 RW 12 Kelurahan Pebatuan Kecamatan Kulim, Pekanbaru. Namun produk sabun pencuci piring mengalami hambatan pemasaran karena bersaing dengan berbagai produk komersial sejenis lainnya. Oleh sebab itu diperlukan inovasi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sabun pencuci piring. Tim pengabdian memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut dengan mengadakan pelatihan pembuatan eko enzim dari limbah kulit bawang sebagai antibakteri pada sediaan sabun pencuci piring. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan limbah organik berupa kulit bawang untuk diolah menjadi eko enzim sebagai anti bakteri pada sediaan sabun pencuci piring. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah transfer IPTEK dan pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa peserta yang hadir mendapatkan pengetahuan tentang pemanfaatan dan cara mengolah limbah organik berupa kulit bawang menjadi eko enzim yang dapat dijadikan sebagai antibakteri. Peserta yang hadir mempraktekkan pembuatan eko enzim dari limbah kulit bawang dan mengaplikasikannya pada sediaan sabun pencuci piring
Dampak Kemiringan Lahan terhadap Kadar Hara dan Produksi Kelapa Sawit Desrihastuti, Desrihastuti; Maryanti, Adelina; Sabli, T. Edy; Mahendra, Ilham Aghi; Hardi, Noer Arif
Jurnal Agro Industri Perkebunan Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jaip.v12i2.3454

Abstract

Palm oil is one of Indonesia's sources of foreign exchange, derived from government, private, and smallholder plantations. However, palm oil production from smallholder plantations is relatively poor due to low-quality seeds, non-standard technical culture, low soil fertility, and a lack of attention to the topography and slope of the ground during planting. Therefore, this research aims to characterize the growth and production of oil palm based on soil and plant nutrient content on various land slopes. The research was conducted on an oil palm plantation in Baru Village, Siak Hulu District, Kampar Regency, Riau Province, Indonesia. Oil palm plants have been in production for seven years. The methods used in this research are survey methods, observation, and laboratory analysis. The research design used a non-factorial randomized block design. The research factor is the land slope, with three treatment levels consisting of flat land (0–8%), land slope 8–18%, and land slope 18–28%. The parameters observed in this research include land topographic characteristics, physical and chemical properties of soil, plant nutrient content, and agronomic characteristics of oil palm plants. The observation results showed that trunk circumference, number of fruit bunches per tree, and weight of bunches per tree gave better results on a slope of 8–18%. This is due to soil conservation measures in the form of rather deep depressions around the plant plates. However, the P and K nutrient levels of oil palm plants in this research area are included in the deficiency category. As a result, this research can help make decisions about fertilizer management and land usage in oil palm plantation areas with sloping topography.
PELATIHAN MAKSIMALISASI MEDIA SOASIAL SEBAGAI SARANA DIGITAL MARKETING BAGI KELOMPOK USAHA GULA MERAH NIRA SAWIT DI KAMPUNG MEREDAN BARAT Suryanti, Nunuk; Wulandari, Fitri; Ariawan, Rezi; Kumalasari, Cyintia; Maryanti, Adelina; Rahman, Muklisur
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 7 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i7.2637-2645

Abstract

Pelatihan Maksimalisasi Media Sosial sebagai Sarana Digital Marketing bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Kelompok Usaha Gula Merah Nira Sawit di Kampung Meredan Barat dalam mengoptimalkan media sosial sebagai alat pemasaran digital yang efektif. Program ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan angka penjualan, serta memperkenalkan produk secara lebih luas di era digital. Metode pelatihan meliputi pemaparan materi, praktik langsung, serta sesi diskusi interaktif yang berfokus pada pemanfaatan platform media sosial, khususnya TikTok, sebagai sarana promosi. Materi yang disampaikan mencakup strategi pembuatan konten kreatif, optimalisasi fitur media sosial, teknik pemasaran digital, serta cara efektif mengelola interaksi dengan pelanggan. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta dalam mengelola media sosial, terutama TikTok, sebagai alat pemasaran. Selain itu, pelatihan ini juga mendorong pelaku usaha untuk lebih inovatif dan aktif dalam membangun keterlibatan dengan konsumen melalui platform digital. Sebagai kesimpulan, pelatihan ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keterampilan digital marketing bagi Kelompok Usaha Gula Merah Nira Sawit. Dengan demikian, mereka dapat memperluas pasar, memperkuat daya saing, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.