ABSTRAKBerdasarkan beberapa pernyataan pada teori bahwa metode pembelajaran pada rencana pelaksanaan pembelajaran RPP/Bahan Ajar cenderung bersifat dekoratif dan saling melengkapi dengan rancangan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah memetakan penggunaan metode pengajaran menggunakan RPP/Bahan Ajar. Rancangan penelitian ini memakai pendekatan penelitian deskriptif dengan memakai cara analisa dokumen (content analysis). Subjek pada penelitian ini adalah kepala sekolah dan para pendidik, pimpinan kurikulum, dan guru PJOK pada SMP di wilayah kecamatan Peukan Baro. Sampel dikumpulkan dengan memakai teknik purposive sampling. Metode pemerelohan data memakai metode dokumenter. Alat yang digunakan adalah manual yang telah divalidasi dengan dua laporan. Pola menganalisis data dengan menggunakan adalah tinjauan pustaka dan dinyatakan dalam persentase kuantitatif. Berdasarkan hasil tersebut, sebanyak 20,72% guru cenderung menggunakan metode demonstrasi. Pengajar dominan memakai 5 strategi mengajar ketika merencanakan pembelajaran (36,36%). Terdapat 21,42% guru cenderung menggunakan teknik demonstrasi pada materi Big Ball Game. Metode yang agak kurang dipergunakan oleh pihak pengajar antara lain metode ujian mandiri, metode konvergensi, metode divergen, metode program individu siswa, metode rujukan siswa, serta metode mandiri belajar. Pada kurikulum merdeka, sebanyak 20,82% guru sering memakai metode demonstrasi. Sebanyak 21,57% guru serring memkai metode demonstrasi terutama dalam program kurikulum merdeka.Kata Kunci: Metode , pendidikan, guru
Copyrights © 2024