Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah dengan tingkat pengangguran tertinggi di Pulau Sulawesi, yang menunjukkan adanya permasalahan serius dalam sektor ketenagakerjaan dan indikasi bahwa penyerapan tenaga kerja belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan tenaga kerja di kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini memanfaatkan data sekunder dalam bentuk data panel yang mencakup periode 2019-2023. Hasil analisis menggunakan Uji Chow dan Uji Hausman menunjukkan bahwa model terbaik untuk data panel ini adalah Fixed Effect Model (FEM). Temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa upah minimum tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sementara tingkat pendidikan dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Selatan.
Copyrights © 2024