Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dikenal dengan tingginya kadar gula dalam darah. International Diabetes Federation (IDF) memprediksi di tahun 2045, penyakit DM akan mengalami peningkatan menjadi 629 juta penduduk. Pada era modern saat ini, pola gaya hidup menjadi hal yang harus diperhatikan karena beriringan dengan berkembangnya teknologi menjadi mudah dan cepat. Pola gaya hidup yang buruk terus-menerus dapat berpotensi untuk terkena penyakit DM Tipe 2. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan angka pertumbuhan penyakit ini salah satunya melakukan penelitian untuk membuat predisi terhadap seseorang menggunakan berbagai metode seperti metode klasifikasi K-NN. Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan dan membangun sebuah permodelan. Dataset yang digunakan berasal dari Puskesmas Mlati II Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam membangun sebuah model prediksi, dataset dipreprocessing menggunakan MinMax Normalization, pembagian train set dan test set menggunakan Stratified 5-fold CV. Adapun parameter yang digunakan dari K-NN adalah manhattan distance dan nilai n_neighbors = 13. Dengan menggunakan evaluasi akurasi, presisi, recall, dan f1-score, masing-masing memberikan hasil yaitu 88%, 83%, 87%, dan 85%.
Copyrights © 2024