Tenun Troso Jepara dihasilkan dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), yang menghasilkan kain bernilai tinggi dibandingkan dengan Alat Tenun Mesin (ATM) karena prosesnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar satu hingga tiga hari (Sumber pelaku UMKM 2024). Kewirausahaan berperan penting dalam pembangunan ekonomi, dan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mendukung UMKM dalam mengembangkan SDM dan pemasaran menggunakan teknologi digital melalui marketplace. UMKM Navaza Tenun Ikat Jepara menjadi pionir dalam pemasaran digital untuk meningkatkan pendapatan. Meski tidak semua pelaku bisnis terbiasa dengan teknologi digital, tren ini diminati konsumen di era Society 5.0. Teknologi digital memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan UMKM ATBM dengan memudahkan promosi dan transaksi. Persaingan bisnis yang ketat menuntut pelaku usaha untuk cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Kegiatan pengabdian ini meliputi pelatihan, pendampingan, dan bimbingan dalam pengembangan SDM dan pemasaran melalui teknologi digital. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengembangan Tenun Troso perlu memperhatikan aspek industri, teknologi, SDM, institusi, dan keuangan. Aspek institusi dapat memitigasi masalah yang dihadapi pelaku UMKM Naviza Tenun Ikat, Jepara. Pengembangan SDM dan strategi pemasaran berbasis teknologi juga penting untuk meningkatkan pendapatan UMKM tersebut.
Copyrights © 2024