Kehidupan masyarakat Indonesia sangat terkena dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang keamanan siber. Keamanan siber sangat penting untuk melindungi jaringan komputer, perangkat, dan data dari akses tidak sah dan bahaya lainnya. Penelitian ini mengkaji pelayanan kesehatan Arif Merbabu Care di Ponorogo sebagai studi kasus untuk lebih memahami bagaimana algoritma Advanced Encryption Standard (AES-128) dapat digunakan untuk mengamankan data pasien di Sistem Registrasi Pasien. Masalah utama yang diidentifikasi adalah tingginya risiko kebocoran data pribadi pasien, yang mengancam privasi dan keamanan informasi sensitif. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini menerapkan metode algoritma AES-128. Pada tahap implementasi, algoritma AES-128 digunakan untuk mengenkripsi data pasien sebelum disimpan ke dalam database, meliputi informasi seperti NIK, nama, alamat, data kelahiran, jenis kelamin, umur, dan nomor telepon. Data yang dianalisis dalam penelitian ini mencakup catatan medis dan literatur ilmiah terkait enkripsi dan keamanan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengenkripsi data menggunakan AES-128 dapat menurunkan kemungkinan kebocoran data, melindungi privasi pasien, dan menghentikan akses ilegal. Keunggulan AES-128 dibandingkan algoritma lainnya adalah efisiensinya dalam proses enkripsi dan dekripsi serta keakuratan pengembalian data ke bentuk asal tanpa kehilangan informasi. Pengujian sistem menunjukkan bahwa enkripsi AES-128 memberikan perlindungan kuat terhadap peretasan, meningkatkan kepercayaan pasien dan keamanan operasional lembaga kesehatan. Implementasi algoritma AES-128 pada sistem registrasi pasien terbukti efektif dalam meningkatkan keamanan database pasien, sehingga penting bagi lembaga kesehatan lainnya untuk melindungi data sensitif dari ancaman kebocoran dan akses ilegal.
Copyrights © 2024