Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Algoritma Advanced Encryption Standard 128 untuk Pengamanan Database Sistem Registrasi Pasien Tarisa Auliya Ramadhani; Fajaryanto Cobantoro, Adi; Sugianti, Sugianti
Jurnal Informatika Polinema Vol. 10 No. 4 (2024): Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v10i4.5619

Abstract

Kehidupan masyarakat Indonesia sangat terkena dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang keamanan siber. Keamanan siber sangat penting untuk melindungi jaringan komputer, perangkat, dan data dari akses tidak sah dan bahaya lainnya. Penelitian ini mengkaji pelayanan kesehatan Arif Merbabu Care di Ponorogo sebagai studi kasus untuk lebih memahami bagaimana algoritma Advanced Encryption Standard (AES-128) dapat digunakan untuk mengamankan data pasien di Sistem Registrasi Pasien. Masalah utama yang diidentifikasi adalah tingginya risiko kebocoran data pribadi pasien, yang mengancam privasi dan keamanan informasi sensitif. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini menerapkan metode algoritma AES-128. Pada tahap implementasi, algoritma AES-128 digunakan untuk mengenkripsi data pasien sebelum disimpan ke dalam database, meliputi informasi seperti NIK, nama, alamat, data kelahiran, jenis kelamin, umur, dan nomor telepon. Data yang dianalisis dalam penelitian ini mencakup catatan medis dan literatur ilmiah terkait enkripsi dan keamanan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengenkripsi data menggunakan AES-128 dapat menurunkan kemungkinan kebocoran data, melindungi privasi pasien, dan menghentikan akses ilegal. Keunggulan AES-128 dibandingkan algoritma lainnya adalah efisiensinya dalam proses enkripsi dan dekripsi serta keakuratan pengembalian data ke bentuk asal tanpa kehilangan informasi. Pengujian sistem menunjukkan bahwa enkripsi AES-128 memberikan perlindungan kuat terhadap peretasan, meningkatkan kepercayaan pasien dan keamanan operasional lembaga kesehatan. Implementasi algoritma AES-128 pada sistem registrasi pasien terbukti efektif dalam meningkatkan keamanan database pasien, sehingga penting bagi lembaga kesehatan lainnya untuk melindungi data sensitif dari ancaman kebocoran dan akses ilegal.
Identifikasi Performa Algoritma Fuzzy Mamdani Sebagai Kendali Proses Koagulasi pada Internet of Thing Pembuatan Tahu Litanianda, Yovi; April Riyanto, David; Prasetyo, Angga; Fajaryanto Cobantoro, Adi; Abdurrozaq Zulkarnain, Ismail
bit-Tech Vol. 7 No. 2 (2024): bit-Tech
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/bt.v7i2.1972

Abstract

Proses pembuatan tahu dilakukan dalam berapa tahapan. Tahapan terpenting dalam pembuatan tahu yakni terletak pada proses penggumpalan (koagulasi) sari kedelai yang telah direbus. Pada tahapan ini bayak faktor yang menentukan keberhasilannya, diantaranya suhu sari kedelai, PH cuka sebagai katalis reaksi koagulasi dan kecepatan pengadukan. Jika terjadi ketidak sesuaian salah satunya maka akan berakibat sari kedelai gagal menggumpal dan terbuang. Produksi tahu yang masih tradisional membuat pekerjaan ini masih mengandalkan kepiawaian pekerja senior yang terampil. Ketergantungan pada keterampikan pekerja akan menghambat keberlangsungan industry. Untuk mengatasi masalah tersebut, dicoba dikembangkan perangkat IoT yang mampu mengendalikan proses koagulasi pada pembuatan tahu. Sistem ini bekerja berdasarkan algoritma Fuzzy Mamdani yang akan mengolah input nilai suhu sari kedelai dan nilai PH cuka menjadi nlai PWM yang menjadi penentu kecepatan motor pengaduk larutan sari kedelai. Tingkat keberhasilan algoritma fuzzy menangani kondisi nyata yang bervariasi menjadi ukuran performanya. Pengujian dilakukan dengan sekenario menguji lansung dengan kondisi nyata sari kedelai dan cuka untuk diketahui tingkat keberhasilannya dalam melakukan pengendalian proses koagulasi pembuatan tahu. Sebanyak 30 percobaan hasil pengadukan didapati keseluruhan proses dinyatakan berhasil menggumpalkan sari kedelai pada kecepatan motor bervariasi sesuai kendali algoritma Fuzzy mamdani berdasarkan kondisi pH cuka dan suhu sari kedelai. Oleh karena itu penelitian ini menyimpulkan bahwa performa Algoritma Fuzzy mamdani dalam mengendaikan proses koagulasi pembuatan tahu melalui cara mengatur kecepatan pengadukan sebesar 100%. Temuan ini menjadi bukti penguat yang bisa dijadikan dasar bagi para peneliti bahwa algoritma fuzzy sekali lagi berhasil dijadikan rule pengendalian sebuah proses dengan hasil yang meyakinkan.
IMPLEMENTASI ALGORITMA SELECTION SORT DALAM SISTEM ABSENSI SISWA UNTUK PENGURUTAN KEAKTIFAN BERDASARKAN KEHADIRAN: STUDI KASUS : SMA NEGERI 1 NAWANGAN PACITAN Pramudya, Herdy; Fajaryanto Cobantoro, Adi; Karaman, Jamilah
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.13212

Abstract

Absensi siswa merupakan aspek penting dalam administrasi sekolah yang berpengaruh terhadap evaluasi akademik dan nonakademik. Pengelolaan absensi secara manual sering menimbulkan kendala, seperti kesalahan pencatatan dan lambatnya analisis data, sehingga memengaruhi akurasi serta ketepatan pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan algoritma Selection Sort dalam sistem absensi siswa di SMA Negeri 1 Nawangan, yang masih mengalami kesulitan dalam pengelolaan data absensi secara manual karena memerlukan waktu lama dan rentan terhadap kesalahan. Solusi yang ditawarkan adalah sistem absensi digital yang mampu mengurangi kesalahan dan mempercepat pengolahan data. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan waterfall yang mencakup tahap perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma Selection Sort dapat diintegrasikan secara optimal untuk mengurutkan data absensi siswa berdasarkan kriteria tertentu, seperti nama, kelas, atau tingkat keaktifan. Pengujian whitebox menunjukkan bahwa algoritma ini memiliki akurasi tinggi, dengan perhitungan Cyclomatic Complexity sebesar 3, yang menandakan struktur kontrol sederhana dan mudah dipahami. Implementasi ini menghasilkan sistem absensi yang lebih terorganisir dan andal.