<![CDATA[Background: Dampak pandemic covid-19 dirasakan di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Covid-19 membrikan dampak pada bidang Kesehatan, bidang ekonomi, dan bidang sosial. Banyaknya jumlah kematian akibat penyakit menyebabkan perubahan komposisi penduduk. Untuk mencegah penyebaran semakin meluas pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar. Pembatasan bepergian dan diam di rumah dalam waktu yang lama membuat pemerintah takut akan adanya ledakan kelahiran setelah pandemi. Oleh karena itu pemerintah berfokus untuk pembatasan kelahiran  Aims: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pandemic dan pengaruhnya terjadap jumlah pengguna baru metode KB di Provinsi Jawa Timur.Methods: Penelitian menggunakan data sekunder yang berasal dari halaman website dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana sejak Maret 2020 hingga November 2021.Results: Hasil uji regresi menunjukkan tidak ada pengaruh antara jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 dengan jumlah pengguna baru metode kontrasepsi.Conclusion: Hal ini menunjukkan bahwa kebijkan yang disusun telah berhasil dan diharapkan akan ada strategi pelayanan keluarga berencana untuk keadaan darurat lainnya. Sosialisasi dan menjalin kerja sama antar tenaga Kesehatan di lapangan juga perlu ditingkatkan, terutama pada tenaga Kesehatan dibidang swasta.]]>
Copyrights © 2023
