KURVA S JURNAL MAHASISWA
Vol 4, No 2 (2014)

ANALISA SIMPANG BERSINYAL AKIBAT PEMBANGUNAN FLY OVER (AIR HITAM) KOTA SAMARINDA

FATAH, ABDUL (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2016

Abstract

Persimpangan adalah bagian terpenting dari sistem jaringan jalan, yangsecara umum kapasitas persimpangan dapat dikontrol dengan mengendalikanvolume lalu lintas dalam sistem jaringan tersebut. Pada prinsipnya persimpanganadalah pertemuan dua atau lebih jaringan jalan.Fly Over (jalan layang) adalah jalan yang dibangun tidak sebidangmelayang untuk menghindari daerah/kawasan yang selalu menghadapipermasalahan kemacetan lalu lintas, melewati persilangan kereta api untukmeningkatkan keselamatan lalu lintas dan efisiensi, mengatasi hambatan karenakonflik dipersimpangan, melalui kawasan kumuh yang sulit ataupun melaluikawasan rawa-rawa.Ruas simpang Air Hitam merupakan salah satu persimpangan jalan diKota Samarinda yang berupa simpang bersinyal. Simpang tersebut merupakantitik pertemuan antara daerah pemukiman dengan daerah pertokoan danperkantoran di Samarinda.Metode pengambilan data dilakukan dengan cara survey volume lalulintas dan data geometrik jalan langsung dilapangan, sedangkan metode analisaperhitungan dengan menggunakan standar pedoman Manual Kapasitas JalanIndonesia (MKJI) Tahun 1997 oleh Departemen Pekerjaan Umum, DirektoratJenderal Bina Marga.Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa, dari hasil kinerjapersimpangan saat ini didapatkan volume lalu lintas (Q) sebesar 1153 smp/jam,dan hasil analisa persimpangan setelah dibangun fly over (jalan lyang)didapatkan sekitar 32% kendaraan melewati fly over (jalan layang) sedangkan68% kendaraan lainnya melewati persimpangan Air Hitam. Dari hasil analisiskinerja simpang Air Hitam dalam kondisi sekarang, memang layak dibangun flyover (jalan layang) untuk mengurangi kemacetan yang sering dihadapi pada jamjamsibuk.

Copyrights © 2014