Peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap infrasruktur jalan menyebabkan banyaknya kerusakan yang terjadi di jalan raya, dibutuhkan peningkatan baik dalam hal kuantitas maupun kualitas jalan. Maka dari itu diperlukan perencanaan struktur perkerasan yang kuat, dan tahan lama. Salah satu cara yaitu dengan meningkatkan mutu dari campuran aspal dengan melakukan modifikasi pada aspal. Modifikasi yang dilakukan adalah menambahkan bahan polimer ke campuran aspal. Pada penelitian ini bahan tambah yang digunakan yaitu berupa limbah plastik Low Density Polythylene (LDPE). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja campuran laston AC-WC dengan penambahan LDPE berdasarkan karakteristik Marshall dan membandingkan kinerja dari pengaruh penetapan nilai kadar aspal optimum (KAO) dari nilai batas bawah, tengah, dan batas atas dari rentang kadar aspal yang memenuhi standar Marshall. Untuk hasil dari penentuan kadar aspal yang paling bagus didapatkan pada rentang nilai tengah dengan kadar aspal 5,34% dan persentase LDPE 6%. Nilai parameter Marshall yang diperoleh yaitu nilai density (2,45 t/m3), VIM (4,54%), VMA (17,16%), VFA (73,62%), stabilitas (1371,16 kg), flow (3,07 mm), Marshall Quotient (448,33 kg/mm). Untuk nilai durabilitas diperoleh 97,75% telah memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 (2020) yaitu 90% artinya campuran memiliki keawetan yang baik.
Copyrights © 2024