Setiap perusahaan memfokuskan tercapainya tujuan perusahaan, perusahaan juga harus bisa menghadapi perubahan lingkungan yang cepat agar tetap dapat bertahan dalam persaingan pasar yang semakin ketat. Adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi sudah menjadi suatu keharusan agar perusahaan dapat memiliki kinerja yang lebih baik. Menurut beberapa pandangan stress kerja dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja suatu perusahaan. Serta kebaruan dalam penelitian ini yang menjadikan satu variable mediasi yaitu intention to stay juga mempengaruhi kinerja karyawan. Namun dalam beberapa penelitian, menunjukan hasil yang berbeda-beda. Adanya perbedaan antar pandangan dengan hasil penelitian, serta adanya research gap diantara satu penelitian dengan penelitian yang lain, maka penulis bermaksud meneliti keterkaitan antara kompensasi dan budaya organisasi dalam mempengaruhi kinerja karyawan. Variabel yang digunakan penelitian ini adalah stress kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2), dan variable mediasi intention to stay (Z) serta variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan (Y). Sampel dalam penelitan ini merupakan kayawan yang bekerja di PT.GIORDANO INDONESIA yang berjumlah 102 orang, dan populasi yang didapat sebanyak 137 orang. Teknik pengambilan sampel dengan rumus slovin, Pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner,Uji validitas instrument menggunakan Pearson Correlation dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Hasil penelitian ini akan menunjukan bahwa : di dalam uji t variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen. Dan dalam uji f variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dan variable independent melalui variable mediasi secara parsial mempengaruhi variable dependen.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024