Diabetes melitus merupakan kelainan metabolisme yang timbul akibat penurunan produksi hormon insulin oleh pankreas. Diabetes melitus sebagai penyakit mematikan ke-10 di dunia. pada tahun 2019 terdapat sekitar 463 juta orang yang terkena dampaknya. bagi penderita diabetes melotus tipe 2, gula darah yang tidak terkontrol meningkatkan risiko komplikasi langsung dalam jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah membandingkang efektifitas penggunaan obat antidiabetes oral tunggal dan kombinasi pada pasien DM tipe 2. desain penelitian ini adalah observasional menggunakan rancangan penelitian prospektif yaitu penelitian yang mengamati secara langsung karakteristik sampel dalam jangka waktu tertentu. Populasi di ambil pada bulan Oktober tahun 2023 menggunakan total sampling dengan subyek penelitian sebanyak 32 orang dan analisis data menggunakan T-Test. hasil penelitian didapatkan mean kadar gula darah sebeblum dan sesudah pemberian glimepirid oral sebesar 332,23 mg/dL dan 292,00 mg/dL. pemberian kombinasi glimepirid dan metformin oral sebesar 274.67 mg/dL dan 204, 67 mg/dL. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penurunan gula darah pemberian terapi tunggal sebesar 40,23 dan kombinasi sebesar 70,00 mg/dL yang artinya pemberian oral kombinasi lebih efektif di bandingkan pemberian tunggal
Copyrights © 2024