Penelitian ini di latarbelakangi oleh adanya kesulitan dalam pembagian dana bantuan untuk masyarakat yang di berikan oleh pemerintah kota Bima dan banyaknya rumah tidak layak huni. Program Renovasi Rumah merupakan langkah pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas rumah menjadi layak huni. Pada proses pemilihan calon penerima sebelumnya, calon penerima mendapatkan lembar verifikasi dan memiliki banyak pertimbangan sehingga dapat di manipulasi dan tidak jarang tenaga fungsional lapangan dapat melakukan kecurangan sehingga membuat banyak keluhan pada masyarakat. Proses pemilihan calon penerima berbasis website dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), di mana metode AHP terdapat proses perhitungan yang digunakan sebagai layak tidaknya rumah tersebut mendapatkan bantuan. Dengan begitu penyaluran dana renovasi rumah akan tepat sasaran. Di dalam sistem terdapat kriteria-kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan penilaian. Dengan adanya proses pemilihan menggunakan website tersebut diharapkan dinas perumahan dan kawasan pemukiman dapat melakukan pemilihan dengan hasil yang maksimal. Hasil pengujian telah dilakukan pada microsoft edge dan google chrome berjalan 100% dengan baik sesuai dengan fungsinya. Aplikasi dapat mengambil peran dalam keputusan memilih alternatif rumah tak layak huni.
Copyrights © 2023