Salah satu upaya untuk menjaga hasil laut agar masa simpannya dapat bertahan lama adalah dengan dilakukan pengawetan. Teknik pengawetan ikan telah dilakukan sejak jaman dahulu, yaitu dengan melakukan penjemuran dengan memmanfaatkan cahaya matahari. Namun terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi berhasilnya proses pengeringan tersebut, seperti suhu, kelembaban dan waktu pengeringan. Namun proses pengeringan secara tradisional sering terjadi kendala pada prosesnya karena sangat bergantung pada kondisi cuaca. Pada penelitian ini mencoba untuk merancang alat yang dapat memecahkan masalah tersebut. Dengan menggunakan sensor suhu lm35 sebagai pengukur suhu pada kotak pengering. Menggunakan elemen pemanas sebagai sumber panas yang akan dikontrol panasnya sesuai dengan suhu pengeringan secara tradisional yaitu pada 36oC s/d 45oC. Menggunakan 2 buah fan sebagai pengatur sirkulasi panas pada kotak pengering. Memanfatkan sebuah motor dc sebagai aktuator pemutar tampat ikan yang bertujuan agar pengeringan ikan merata di setiap sisi. Serta menggunakan mikrokontroller Atmega 8535 sebagai pengendali sistem. Kemudian hasil pembacaan suhu akan ditampilkan pada sebuah LCD 2x16
Copyrights © 2024