Minyak goreng merupkan salah satu kebutuhan pokok sehari-hari. Hampir semua makanan dan jajanan membutuhkan minyak goreng dalam proses pembuatannya. Salah satu cara agar dapat mengonsumsi minyak goreng adalah penggunaan kembali minyak goreng bekas atau minyak jelantah. Penggunaan berulang dari minyak goreng sangat berbahaya karena selama proses penggorengan terjadi beberapa reaksi seperti oksidasi, hidrolisis dan polimerisasi yang dapat menghasilkan zat karsinogenik. Pada kegiatan pengabdian ini telah dilakukan penyuluhan dan pelatihan penjernihan minyak jelantah menggunakan material penjerap yaitu bleaching earth. Kegiatan terdiri pengumpulan minyak jelantah, penyuluhan bahaya minyak jelantah, praktik penjernihan minyak jelantah, dan analisis hasil penjerapan minyak jelantah. Minyak jelantah yang dikumpulkan berwarna coklat kehitaman sebanyak 2 L. Hasil analisis laboratorium terhadap minyak jelantah yang sudah dijerap dalam kegiatan pelatihan menunjukkan penurunan warna minyak jelantah, bilangan asam dan peroksida. Berdasarkan rangkaian kegiatan yang telah dilakukan, maka penjernihan menggunakan minyak jelantah menggunakan bleaching earth sangat efektif untuk memperbaiki kualitas minyak jelantah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024