Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perspektif Hukum Islam terhadap mekanisme pembulatan harga dalam transaksi jual beli di Toko ATK & Fotocopy UD Assyarif dan KFC. Tujuan utamanya adalah mendeskripsikan, menilai, dan menganalisis mekanisme pembulatan harga dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara dan observasi langsung, analisis data, interpretasi, serta penyusunan laporan. Subjek dan sumber data dalam penelitian ini adalah Toko ATK & Fotocopy UD Assyarif dan KFC. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua toko memiliki pendekatan yang berbeda terhadap mekanisme pembulatan harga. Assyarif menunjukkan komitmen pada kebijakan yang statis, menjaga konsistensi tanpa rencana perubahan besar di masa mendatang. Sementara itu, Al Falah menunjukkan pendekatan yang lebih dinamis, siap menyesuaikan kebijakan tergantung pada perubahan lingkungan bisnis. Kedua toko menekankan transparansi, kesepakatan konsumen, dan nilai-nilai sosial dalam praktik pembulatan harga mereka. Meskipun demikian, perbedaan pendekatan ini menunjukkan bahwa meski mereka berbeda dalam strategi, keduanya tetap menghargai nilai-nilai inti Islam dalam bisnis.Pemahaman terhadap mekanisme pembulatan harga juga menjadi sorotan. Assyarif menekankan pemahaman mendalam dan konsistensi dalam menerapkan prinsip syariah, sementara Al Falah lebih mengikuti standar umum dalam menjelaskan kebijakan pembulatan harga. Keduanya berusaha meningkatkan pemahaman konsumen tetapi masih menghadapi tantangan dalam menjelaskan konsep-konsep ekonomi syariah kepada konsumen modern. Kesesuaian mekanisme pembulatan harga dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah adalah poin penting dalam penelitian ini. Kedua toko menunjukkan komitmen pada keadilan, transparansi, kesadaran sosial, dan konsistensi dalam menjalankan prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam operasional mereka.
Copyrights © 2024