Pergerakan lereng sebagai salah satu parameter yang dapat digunakan untuk menentukan kestabilan lereng. Penggunaan total station sebagai alat bantu akan memudahkan serta memberikan akurasi yang cukup baik dalam monitoring pergerakan lereng, sehingga data tersebut dapat dikaji serta dianalisis lebih lanjut untuk menentukan langkah yang diambil selanjutnya. Area inpit dump merupakan daerah yang sedang aktif dan ditemukan beberapa bulan terakhir terjadi pergerakan lereng yang bervariasi sehingga perlu untuk dilakukan pengawasan. Selain itu, curah hujan semakin meningkat saat memasuki musim penghujan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan desktiptif. Pengolahan data dilakukan dengan membandingkan koordinat terakhir titik pantau dengan koordinat pada hari pemantauan. Berdasarkan hasil analisis, peningkatan pergerakan lereng hampir selalu terjadi setelah terjadinya hujan dengan variasi nilai hingga 0,936 m selama masa pengamatan. Selain itu, terdapat pula pergerakan tanpa disertai hujan pada area tertentu. Adanya hujan yang berlangsung lama dan intensitas tinggi memberikan pengaruh yang cukup signifikan pada pergerakan lereng.
Copyrights © 2024