Scabies merupakan penyakit kulit pada manusia maupun hewan peliharaan yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei pada lapisan korneum kulit. Sarcoptes scabiei merupakan tungau kulit yang banyak menyerang kucing dan menyebabkan penyakit kudis atau scabies. Penyakit ini merupakan penyakit yang sangat menular dan bersifat zoonosis. Sarcoptes scabiei memiliki kemampuan bergerak dan berpindah-pindah dari satu tempat ketempat lain atau dari hewan ke manusia apabila lingkungan sekitar kurang terjaga kebersihannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sarcoptes scabiei pada kucing domestik di Kecamatan Wua-wua Kendari. Penelitian ini bersifat descriptif kualitatif dengan teknik pengambilan purposive sampling, sampel penelitian ini adalah hasil kerokan kulit kucing penderita scabies sebanyak 30 sampel. Metode pengambilan dengan melakukan pengerokan kulit, selanjutnya diperiksa menggunakan KOH 10% untuk mendeteksi keberadaan sarcoptes scabiei . Hasil penelitian yang dilakukan dari 30 sampel kucing domestik, ditemukan hasil negatif sebanyak 28 ekor kucing (93,33%), dengan kondisi tubuh dalam keadaan bersih dan tidak terdapat luka. selanjutnya dperoleh hasil positif sebanyak 2 ekor kucing (6,66%) dengan kondisi tubuh yang mengalami penurunan, tidak ada bulu dan terdapat tonjolan seperti reaksi alergi disekitar kulit. Diketahui bahwa 2 ekor kucing positif Sarcoptes scabiei karena adanya kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
Copyrights © 2024