Saat ini, teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara optimal memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut dalam pengadaan barang dan jasa, terutama pengadaan perangkat IT yang menjadi elemen strategis bagi kemajuan perusahaan. Kondisi ini memerlukan satu sistem yang mampu mempercepat pengambilan keputusan dengan lebih efisien dan akurat. Permasalahan yang muncul adalah kesulitan dalam memilih vendor terbaik karena persaingan yang ketat di antara vendor, serta adanya kriteria yang bersifat subjektif. Untuk menyelesaikan masalah ini, perhitungan dilakukan menggunakan sistem pendukung keputusan (SPK) dan metode pengurangan tambahan sederhana (SAW). Vendor yang paling optimal dipilih melalui metode ini. Kriteria yang digunakan meliputi: spesifikasi yang ditawarkan vendor, waktu pengiriman perangkat, durasi garansi, dan harga dari vendor. Selanjutnya dilakukan penilaian bobot nilai dokumen teknis dan finansial vendor dan akan mendapatkan perangkingan data. Berdasarkan hasil perhitungan data dan perangkingan diperoleh vendor dengan nilai terbaik yaitu PT. Bismacindo Perkasa dengan nilai 3,25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode SAW adalah metode terbaik untuk menentukan nilai berdasarkan berbagai kriteria yang ditetapkan. Sehingga metode yang paling tepat di BRI dalam memilih vendor untuk pengadaan barang dan jasa menggunakan SAW.Kata Kunci: Pemilihan Vendor, Simple Additive Weighting, SAW, Sistem pendukung keputusan, SPK
Copyrights © 2024